Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas v MIN Ulee Lheue Banda Aceh Tahun Ajaran 2015/2016

Proses pembelajaran merupakan inti kegiatan pendidikan di sekolah. Untuk mencapai keberhasilan pembelajaran dalam arti mencapai standar kompetensi sangat bergantung pada kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran di kelas, mengingat proses pembelajaran sains sekolah dasar memiliki fungsi dan pengaruh yang luar biasa dalam membangun konstruksi kognitif dan siswa psikomotor. Salah satu model pembelajaran yang sesuai untuk melibatkan siswa secara aktif adalah model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Proses model pembelajaran kooperatif jenis Jigsaw dijalankan dengan kriteria pembelajaran kelompok, dimana siswa belajar dengan anggota kelompok kecil mereka yang mampu bervariasi, masing-masing anggota kelompok mencari informasi material di kelompok lain dan kemudian membawa kembali informasi yang telah didapat ke kelompok dasar dengan menampilkan secara bergantian anggota kelompok dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa di MIN Ulee Lheue. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang merupakan subjek dari penelitian ini siswa kelas V MIN Ulee Lheue sebanyak 21 orang. Data prosedur pengumpulan dilakukan melalui uji hasil belajar siswa, lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi kegiatan guru, dan kuesioner. Sedangkan teknik analisis data, penulis menggunakan analisis deskriptif (persentase) sesuai dengan kriteria efektivitas dan kelengkapan hasil belajar yang telah ditentukan. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus. Pada siklus I, pembelajaran efektif. Hasil belajar siswa adalah 10.00% belum lengkap sedangkan 90,00% memiliki pembelajaran yang lengkap, guru mengelola pembelajaran dalam kategori baik, aktivitas siswa mencapai efektivitas. Pada siklus II,
Belajar telah sangat efektif. Hasil belajar siswa sebesar 7,00% belum selesai dan 93,00% telah selesai belajar, guru mengelola pembelajaran dalam kategori sangat baik, aktivitas siswa telah mencapai kriteria efektivitas. Dari hasil analisis data dalam penelitian diperoleh kesimpulan pada tes pree test hanya 85,18% siswa yang sudah menyelesaikan pembelajaran yaitu 4 siswa yang mendapat nilai hasil belajar sesuai KKM di sekolah, sedangkan siswa pasca tes mencapai penguasaan pembelajaran 96,29% . Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif jenis Jigsaw pada material tipe tanah dapat meningkatkan hasil belajar siswa di MIN Ulee Lheue.