Persepsi Masyarakat Gampong Teubang Phui Baro terhadap Jamaah Tabligh

Dedi Asfianto, 321303338 (2017) Persepsi Masyarakat Gampong Teubang Phui Baro terhadap Jamaah Tabligh. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang dakwah]
Preview
Text (Membahas tentang dakwah)
Dedi Asfianto.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kehadiran Jamaah Tabligh di mesjid Cot Goh telah mengundang berbagai persepsi di kalangan masyarakat sekitarnya. Betapa tidak, Jamaah Tabligh di mesjid Cot Goh telah berkembang sangat pesat bahkan menjadi markas pergerakan organisasi ini di Aceh, hampir setiap tahunnya mesjid Cot Goh di kunjungi oleh anggota Jamaah Tabligh dari berbagai penjuru pelosok dunia. Hal ini tentu saja sangat menarik apabila di kaji respon masyarakat sekitar mesjid Cot Goh, terutama Gampong Teubang Phui Baro. Dengan berkembangnya komunitas Jamaah Tabligh di gampong ini tentu saja masyarakatnya akan merespon hal ini dengan berbagai sudut pandang sehingga membutuhkan upaya untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang persepsi masyarakat Cot Goh terhadap Jamaah Tabligh, adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan jenis penilitian lapangan (field reseach), dengan pendekatan kualitatif dan deskriptif. Berdasarkan pengamatan penulis di lapangan terhadap permasalahan yang berkaitan dengan Jamaah Tabligh yang ada di Gampong Teubang Phui Baro di dapati beberapa persepsi masyarakat terhadap Jamaah Tabligh yang meliputi pergerakan, pelaksanaan hingga ke metode dalam mereka berdakwah, dari penjelasan-penjelasan tersebut dapat disimpulkan pandangan masyarakat Gampong Teubang Phui Baro kepada Jamaah Tabligh dapat di kelompokan kepada empat jenis. Pertama masyarakat yang menerima Jamaah Tabligh secara aktif yaitu mereka yang taat beribadah dan rutin mendengarkan dakwah untuk menghidupkan syiar-syiar Islam yang kafah di Gampong Teubang Phui Baro. Kedua, menerima secara pasif yaitu menurut mereka mendengarkan isi ceramah atau dakwa untuk kemaslahatan budi dan mendapatkan ilmu yang lebih meskipun yang memberi pencerahan baik dari tengku dayah maupun Jamaah Tabligh, dan yang penting tidak berpengaruh kepada hal negatif ada juga yang menerima, ketiga menerima acuh tak acuh yaitu mereka yang menganggap biasa-biasa saja baik itu Jamaah Tabligh atau jamaah-jamaah lainnya, dan keempat menolak kehadiran Jamaah Tabligh, dengan alasan Jamaah Tabligh tidak begitu di terima oleh kalangan santri dayah. Hal ini di sebabkan karena pemikiran santri dayah berbeda dengan pemikiran Jamaah Tabligh. Jamaah Tabligh tidak begitu suka untuk membahas masalah khilafiyah yang terdapat di dalam amalan ibadah sehari-hari, sedangkan santri dayah mereka selalu mempelajari perbandingan-pebandingan hukum dari berbagai kitab sumber hukum tentang ajaran Islam dan amalan sehari-hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dra. Nurdinah Muhammad, MA 2. Hardiansyah A, S.Th.I,M.Hum
Uncontrolled Keywords: Perspektif Masyarakat Gampong Teubang Phui Baro, Jamaah Tabligh, Mesjid Cot Goh
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah > 2X7.21 Fungsionaris Dakwah: Wali, Ulama, Mubaligh, Da'i
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Ilmu Perbandingan Agama
Depositing User: Dedi Asfianto Djamudin
Date Deposited: 22 Nov 2017 03:35
Last Modified: 22 Nov 2017 03:35
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1319

Actions (login required)

View Item
View Item