Mekanisme Transaksi Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) pada PT. Bank Aceh Syariah Cabang Banda Aceh

Penulis melakukan kerja praktik pada PT. Bank Aceh Syari’ah Cabang Banda Aceh yang beralamat di Jln. T. Hasan Dek No. 42-44 Beurawe Banda Aceh yang merupakan lembaga keuangan Syari’ah. Selama penulis melakukan kerja praktik, penulis ditempatkan pada bagian operasional, customer service, RTGS dan Kliring selama 30 hari kerja. Adapun tujuan penulisan laporan kerja praktik (LKP) ini adalah untuk mengetahui mekanisme transaksi sistem BI-RTGS yang diterapkan di PT. Bank Aceh Syari’ah Cabang Banda Aceh. Adapun kegiatan yang penulis lakukan secara umum selama melakukan kegiatan kerja praktik yakni: melihat bagaimana proses transaksi BI-RTGS, membuat referensi bank dan mencatat debet nota (DN), credit nota (CN), dan pemindah bukuan (PP). RTGS merupakan produk jasa yang ditawarkan oleh Bank Aceh Syari’ah yang menggunakan akad wakalah. Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) merupakan suatu sistem transfer dana elektronik antar peserta dalam mata uang rupiah yang penyelesaiannya dilakukan secara seketika pertransaksi secara individual. Sejak dioperasikan oleh Bank Indonesia pada tanggal 17 November 2000, BI-RTGS berperan penting dalam pemrosesan aktivitas transaksi pembayaran, khususnya untuk memproses transaksi pembayaran yang termasuk High Value Payment System (HVPS) atau transaksi bernilai besar yaitu transaksi Rp. 100.000.000 ke atas dan bersifat segera (urgent). Dalam praktiknya Mekanisme transaksi sistem BI-RTGS pada Bank Aceh Syariah adalah sebagai berikut: nasabah datang ke Bank untuk mengisi slip pengiriman uang, selanjutnya nasabah menyerahkan slip pengiriman uang tersebut ke teller. Teller selanjutnya memberikan slip pengiriman uang kepada petugas RTGS. Bank pengirim (petugas RTGS) menerima slip pengiriman uang dari teller untuk segera dikirimkan ke penerima. Tugas BI adalah mendebet saldo bank pengirim untuk diteruskan ke bank penerima secara otomatis. Bank penerima (nasabah pemilik rekening bank), selanjutnya menerima uang yang telah dikirimkan dari bank pengirim. Berdasarkan hasil kerja praktik maka dapat disimpulkan bahwa mekanisme transaksi BI-RTGS pada Bank Aceh Syariah sudah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh BI.