Peran Wilayatul Hisbah dalam Mencegah Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Banda Aceh

Pencegahan adalah bentuk kepedulian dan kewajiban berdakwah agar terhindar dari kemaksiatan guna melahirkan masyarakat islami di Kota Banda Aceh. Pencegahan LGBT adalah suatu proses yang dijalankan oleh pemerintah Kota Banda Aceh melalui Wilayatul Hisbah selaku badan yang mengawasi pelaksanaan Syariat Islam dengan tujuan terlaksananya Syariat Islam baik dari segi akidah, ibadah dan Syariat Islam. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan berbagai macam metode penelitian. Diantaranya, metode library research (penelitian kepustakaan) yaitu pengumpulan data sekunder yang bertujuan untuk mengumpulkan data atau informasi dengan bantuan macam-macam material yang terdapat di ruang perpustakaan, misalnya berupa: buku, majalah, naskah, catatan, kisah sejarah, dokumen dan lain-lain. Selanjutnya, peneliti juga menggunakan metode Field Reseach (penelitian lapangan) yaitu pengumpulan data primer dengan mengumpulkan sejumlah keterangan atau data fakta secara langsung dari lokasi penelitian. Setelah pengumpulan dan analisa data, peneliti menemukan bahwa langkah dan strategi Wilayatul Hisbah dalam mencegah lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di Banda Aceh adalah dengan sosialisasi baik dalam bentuk patroli rutin, kunjungan ke sekolah-sekolah, maupun kunjungan ke tempat-tempat yang terindikasi terjadinya pelanggaran. Peneliti juga menemukan bahwa faktor penghambat Wilayatul Hisbah dalam mencegah lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di Banda Aceh adalah kurangnya dukungan dari masyarakat dan pemerintah. Adapun solusi yang efektif terhadap pembentukan generasi anti LGBT di Banda Aceh adalah meningkatkan kesadaran kepada orang tua melalui sosialisasi khusus terkait pola asuh anak sesuai ajaran Islam, cara mencegah dan bahaya liwath, musahaqah dan resiko jika anak menjadi LGBT. Solusi berikutnya pemerintah perlu melakukan upaya pemberdayaan bagi setiap pegawai Wilayatul Hisbah agar timbul kesadaran, tanggung jawab serta mampu bekerja dengan penuh keihklasan.