Perspektif Pedagang Batu Akik Terhadap Zakat Perdagangan Batu Akik Menurut Hukum Islam (Studi Kasus pada Pedagang Batu Akik di Kota Banda Aceh)

Zahara Maulida, 121108947 (2016) Perspektif Pedagang Batu Akik Terhadap Zakat Perdagangan Batu Akik Menurut Hukum Islam (Studi Kasus pada Pedagang Batu Akik di Kota Banda Aceh). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang pedagang batu akik terhadap zakat.]
Preview
Text (Membahas tentang pedagang batu akik terhadap zakat.)
Zahara Maulida.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (643kB) | Preview

Abstract

Zakat adalah salah satu ibadah pokok dan termasuk salah satu rukun Islam. Zakat adalah suatu kewajiban bagi umat Islam yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an, sunnah Nabi, dan ijma’ para ulama. Zakat mempunyai kedudukan utama dalam kebijakan fiskal pada masa awal Islam. Di samping sebagai sumber pendapatan negara Islam yang utama pada waktu itu, zakat juga mampu menunjang pengeluaran negara dan juga mampu mempengaruhi kebijakan ekonomi Pemerintah Islam untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat terutama kaum lemah. Salah satu harta kekayaan yang marak diperdagangkan saat ini dan dapat mendorong perekonomian masyarakat adalah batu akik. Batu akik mempunyai nilai jual yang tinggi dan ekonomis apabila ia telah dikelola dan dibentuk menjadi suatu jenis perhiasan seperti batu cincin, liontin dan lain sebagainya. Adapun tujuan penulis adalah untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana perspektif pedagang batu akik terhadap zakat perdagangan batu akik di Kota Banda Aceh, dan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana ketentuan terhadap nisab dan haul zakat perdagangan batu akik. Untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu suatu metode yang memberikan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai berbagai fakta di lapangan, sifat serta antara kejadian yang diteliti. Sedangkan dalam pengumpulan data penulis menggunakan instrument field research (penelitian lapangan) dan library research (penelitian perpustakaan). Untuk mendukung metode tersebut, maka digunakan teknik wawancara dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua pendapat pedagang batu akik mengenai zakat pada perdagangan batu akik yaitu wajib dan tidak wajib. Mengenai nisab dan haul perdagangan batu akik ini sama halnya dengan perdagangan pada umumnya. Oleh karena itu penulis berharap kepada pedagang batu akik untuk bertanya kepada tokoh Agama dan mengeluarkan zakatnya apabila telah mencapai nisab dan haul sebagai bentuk sosialisasi dan juga agar terjaganya ukhwah Islamiyah antar sesama muslim.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Bismi Khalidin, S.Ag.,M.Si; 2. Misran S.Ag.M.Ag
Uncontrolled Keywords: Perspektif, Batu Akik, Zakat
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.1 Ibadah > 2X4.149 Zakat-zakat yang lain
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > S1 Ekonomi Syariah
Depositing User: Users 171 not found.
Date Deposited: 23 Nov 2017 09:03
Last Modified: 23 Nov 2017 09:03
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1744

Actions (login required)

View Item
View Item