Kebiasaan Minum Tuak dalam Masyarakat Aceh Tenggara (Studi Kasus Kecamatan Lawe Sigala-gala)

Yunahar Ali, 141209630 (2017) Kebiasaan Minum Tuak dalam Masyarakat Aceh Tenggara (Studi Kasus Kecamatan Lawe Sigala-gala). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of membahas tentang hukum]
Preview
Text (membahas tentang hukum)
Yunahar Ali.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Tuak merupakan salah satu minuman beralkohol tradisional yang berasal dari daerah Sumatera Utara terutama di daerah Tapanuli Utara dan sekitarnya. Dalam Islam khamar (minuman keras) dilarang, karena dianggap sebagai induk keburukan (ummul khabaits), di samping merusak akal, jiwa, kesehatan, dan harta. Di Aceh memiliki peraturan daerah sendiri yang disebut Qanun, orang yang meminum khamar/tuak dalam wilayah Aceh akan dikenakan hukuman sesuai dengan apa yang yang diatur dalam qanun Aceh. Kebiasaan minum tuak ini sudah semakin merambas kedalam kawasan masyarakat muslim dan menjadi hal yang biasa khususnya dikecamatan Lawe Sigala-gala. Tujuan dari penelitian skripsi adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang melatar belakangi masyarakat Lawe Sigala-gala minum tuak, dan bagaimana peran masyarakat dan lembaga pemerintahan dalam menaggulangi minum tuak masyarakat Lawe-Sigala-gala, serta hukuman bagi pelaku minum tuak. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian descriptive analysis dengan menggunakan data-data dari kepustakaan (library research) dan lapangan (field research). Hasil penelitian ditemukan ada beberapa faktor masyarakat minum tuak yaitu faktor ikut-ikutan, lingkungan, permasalahan hidup, kurangnya pengetahuan tentang agama, internal, dan eksternal. Terdapat juga peran dari masyarakat peran tokoh agama yang mengatakan harus adanya pendekatan dan perkumpulan serta adanya pengajian dan memberi nasihat-nasihat tentang bahayanya khamar/tuak dalam kehidupan, dan peran kepala desa mengadakan kegiatan yang positif dan kepemudaan seperti olah raga guna menanggulangi tradisi mimun tuak yang terjadi di desa, dan peran Wilayatul Hisbah untuk mengawasi dan menertibkan tempat-tempat minum tuak, serta tidak adanya penerapan hukuman bagi peminum tuak di Kecamatan Lawe Sigala-gala.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Muslim Zainuddin,M.Si 2. Dr. Mizaj,Lc.LL.M
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Tuak/Khamar Hukum Islam, Qanun Aceh
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat) > 2X4.55 Minum Keras dan Obat-Obat Terlarang
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: yunahar ali ali
Date Deposited: 21 Dec 2017 04:16
Last Modified: 21 Dec 2017 04:16
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1962

Actions (login required)

View Item
View Item