Pengaruh Model Pembelajaran POGIL terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas X MAS Darul Ulum

Rizka Maurisa, 261324652 (2017) Pengaruh Model Pembelajaran POGIL terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas X MAS Darul Ulum. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas Tentang Berpikir Kritis]
Preview
Text (Membahas Tentang Berpikir Kritis)
Skripsi Rizka Maurisa.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (30MB) | Preview

Abstract

Berpikir kritis matematis merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh siswa untuk dapat menyelesaikan berbagai permasalahan, baik permasalahan matematis maupun permasalahan yang terkait dalam kehidupan. Namun, kemampuan berikir kiritis masih kurang dimiliki siswa disebabkan model pembelajaran yang diterapkan kurang dapat mengoptimalkan berkembangnya proses berpikir kritis siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, diterapkan model pembelajaran POGIL. POGIL merupakan teknik pembelajaran kolaboratif yang menggunakan inkuiri terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui pembelajaran POGIL pada materi trigonometri. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperiment dengan desain pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 35 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis yang dapat mengukur kemampuan brpikir kritis, dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji perbedaan rerata dengan menggunakan uji statistik T (independent sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada kelas kontrol adalah 23,79 sedangkan rata-rata kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen adalah 39,68. Setelah dilakukan uji beda rata-rata, diperoleh thitung=6.59>ttabel=1.665, yang bermakna bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang belajar dengan model POGIL lebih baik dari pada siswa yang belajar dengan model konvensional. Pengaruh model POGIL pada kemampuan berpikir kritis juga telihat pada rata-rata persentase skor pada indikator sebelum dan sesudah diterapkan POGIL. Rata-rata persentase skor sebelum diterapkan POGIL yaitu 16,35% sedangkan setelah diterapkan POGIL naik menjadi 71,64%. Hal ini menunjukkan adanya perubahan kategori kemampuan berpikir kritis yaitu dari kategori rendah mejadi kategori sedang. Kegiatan pembelajan POGIL terlaksana dengan kategori sangat baik (85%) sehingga menciptakan siswa lebih aktif, kerja sama di dalam kelompok dan meningkatkan kepercayaan diri siswa terhadap kemampuan yang dimilikinya. Para guru diharapkan untuk dapat mengimplementasikan POGIL yang merupakan pedagogi yang berpusat pada siswa dalam membangun kemampuan berpikir krtitis siswa pada pembelajaran sehari-hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Drs. Lukman Ibrahim, M. Pd. 2. Lasmi, S. Si., M. Pd.
Uncontrolled Keywords: Model POGIL, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.3 Metode Pembelajaran dan Belajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Rizka Maurisa
Date Deposited: 09 Jan 2018 03:35
Last Modified: 09 Jan 2018 03:37
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2133

Actions (login required)

View Item
View Item