Penerapan Sanksi Pidana terhadap Kendaraan Umum Minibus L300 yang tidak Singgah di Terminal Ditinjau menurut Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Kasus Terminal Kota Bireuen)

Suci Lestari, 141209631 (2017) Penerapan Sanksi Pidana terhadap Kendaraan Umum Minibus L300 yang tidak Singgah di Terminal Ditinjau menurut Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Kasus Terminal Kota Bireuen). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Hukuman Pelanggaran]
Preview
Text (Membahas tentang Hukuman Pelanggaran)
Suci Lestari.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Dalam hukum Islam umat muslim dianjurkan untuk wajib mematuhi aturan yang dibuat oleh ulil amri selama peraturan tersebut tidak bertentangan dengan hukum Islam. Aturan lalu lintas sendiri tidak terdapat secara jelas dalam al-Quran namun aturan tersebut dibuat untuk mewujudkan lalu lintas yang tertib dan aman, khususnya untuk menjaga kemaslahan manusia yaitu menjaga jiwa dari kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia, menjaga harta benda, dan menjaga akal. Untuk mencegah terjadinya pelanggaran aturan lalu lintas maka hukum Islam memberikan sanksi ta’zir yang diserahkan kepada pemerintah/hakim. Peulisan ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan sanksi pidana dalam pelanggaran terhadap Undang-undang No 22 Tahun 2009, perspektif hukum Islam terhadap pelanggaran Lalu Lintas Angkutan Jalan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1.Dr. Agustin Hanafi, Lc., MA 2.Rahmad Efendi Siregar, MH
Uncontrolled Keywords: Sanksi Pidana, Minibus L300, Hukum Islam
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Suci lestari Baihaqi
Date Deposited: 21 Jun 2018 08:08
Last Modified: 21 Jun 2018 08:08
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2429

Actions (login required)

View Item
View Item