Peran Jama’ah Tarekat Naqsyabandiyah terhadap Pembinaan Kehidupan Sosial Keagamaan di Aceh Singkil ( Studi Kasus Kecamatan Singkil )

Bainuddin, 310902571 (2016) Peran Jama’ah Tarekat Naqsyabandiyah terhadap Pembinaan Kehidupan Sosial Keagamaan di Aceh Singkil ( Studi Kasus Kecamatan Singkil ). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Bainuddin.pdf]
Preview
Text
Bainuddin.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of From B dan From D.pdf]
Preview
Text
From B dan From D.pdf

Download (494kB) | Preview

Abstract

Tarekat adalah suatau jalan yang digambarkan sebagai jalan yang berpangkal dari syariat, sebab jalan utama disebut syar sedangkan anak jalanan disebut thariq, tempat berpijak bagi setiap muslim.Tarekat juga terdapat berbagai macam nama sesuai nama yang disandarkan kepada pendiri tarekat tersebut, salah satunya adalah Syekh Muhammad Bahauddin An-Naqsyabandiyah, (Tarekat Naqsyabandiyah), yang telah menyebar keberbagai daerah, salah satunya di Wilayah Aceh Singkil. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah jama’ah Tarekat setiap tahunnya. Maka rumusan masalah yang akan dijadikan objek kajian dalam skripsi ini adalah Bagaimana peran Abuya Zamzami Syam dalam penyebaran Tarekat Naqsyabandiyah di Kecamatan Singkil dan Bagaimana Peran Jama’ah Tarekat Naqsyabandiyah terhadap pembinaan Kehidupan Sosial Keagamaan di Kecamatan Singkil. Penulis menggunakan jenis penelitian lapangan field research dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah dokumentasi (kepustakaan), observasi dan wawancara. Penulis melakukan penelitian di Kecamatan Singkil, dengan pertimbangan bahwa wilayah ini, berdiri sebuah Tarekat Naqsyabandiyah yang dipelopori oleh Abuya Zamzami Syam, selaku Mursyid, Khalifah, Munafis dan jama’ah Tarekat, terhadap pembinaan kehidupan sosial keagamaan di Singkil. Abuya Zamzami Syam adalah seorang yang menganut dan pengembang Tarekat Naqsyabandiyah, Abuya Zamzami Syam, dipercayakan menjadi khalifah dan mursyid yang diterimanya pada tahun 1970 dari Abuya Zakaria Labay Sati Malalo Padang Panjang sebagai guru Tarekatnya. Kemudian diangkat dalam Tarekat yang sama menjadi Mursyid tahun 1999 yang diterimanya dari Abuya Tgk.H. Amran Wali al-Khalidi, Pesantren Darul Ihsan di Desa Pawoh, Kecamatan Labuhan Haji, Aceh Selatan. Adapun Peran Jama’ah Tarekat Naqsyabandiyah, yaitu menghidupkan sebuah kegiatan keagaaman seperti tawajjuh, suluk, fardua’ain di Pesantren Darul Hasanah dan menghidupkan kegiatan, Pengajian di balai, mushalla dan mesjid di beberapa desa dalam Wilayah Kecamatan Singkil. Penulis menyarankan Pemerintah turut mendukung, berperan aktif sepenuhnya, terhadap Peran Jama’ah Tarekat Naqsyabandiyah di Aceh Singkil. Untuk melancarkan pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan sosial di Aceh Singkil, demi terbimbingnya umat islam di kecamatan Singkil, mengarahkan hidup sebagaimana di katakana dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1.Damanhuri Basyir 2.Sehat Ihsan Shadiqin
Uncontrolled Keywords: Tarekat Naqyabandiyah, Jamaah, Sosial
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X5 Akhlak dan Tasawuf > 2X5.3 Tarekat
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Aqidah
Depositing User: Bainuddin UIA
Date Deposited: 23 Feb 2018 04:58
Last Modified: 23 Feb 2018 04:58
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2609

Actions (login required)

View Item
View Item