Penerapan Disiplin Kerja Islami Pegawai Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Propinsi Aceh

Skripsi ini berjudul “Penerapan Disiplin Kerja Islami Pegawai Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Propinsi Aceh” penelitian ini bertujuan untuk mengetahui disiplin kerja Islami yang tetapkan bagi pegawai Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Propinsi Aceh dan untuk mengetahui penerapan disiplin kerja Islami yang dilaksanakan oleh pegawai Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Propinsi Aceh. Dalam skripsi ini penulis menggunakan penelitian kualitatif yang sifatnya deskriptif analitik, dengan mewawancarai sejumlah informan yaitu pihak pegawai bandara dan pengunjung bandara. Selain itu, juga dengan mengumpulkan data dengan observasi dan dokumentasi terkait dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan disiplin kerja Islami Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Propinsi Aceh berdasarkan keputusan instruksi atau aturan khusus secara tertulis dari hasil perjanjian kerja bersama, namun yang menyangkut dengan disiplin kerja Islami yaitu dari pembagian shift kerja itu sudah termasuk dalam disiplin kerja Islami dengan tujuan agar pegawai dapat menjalankan kedisiplinan waktu, jujur, disiplin dalam bekerja, menjalankan tugas sesuai dengan target, berorintasi pada masa kedepan, bertanggung jawab terhadap tugasnya masing- masing, ikhlas melayani konsumen, bekerja dengan amanah, menghargai waktu, bekerja dengan berlandaskan pada pemufakatan (musyawarah), menciptakan dan memelihara suasana kerja yang harmonis, aman dan bahkan setiap pegawai itu harus menghindari perbuatan tercela misalnya seperti pertengkaran, membuat keributan, keonaran, perkelahian serta perbuatan yang menganggu ketertiban kelancaran tugas dan ketenangan bekerja dan lain sebagainya, dan juga perusahaan menyediakan setiap tahunnya pakaian dinas yang menutup aurat dan penyediaan fasilitas ibadah yang lengkap di lingkungan kerja, itu semua merupakan implementasi dalam disiplin kerja islami yang dilakukan oleh perusahaan dan di jalankan oleh pegawai. Penerapan disiplin kerja Islami yang dilaksanakan oleh pegawai Bandara Sultan Iskandar Muda Propinsi Aceh tidak dapat dikatakan sangat baik, karena setiap pegawai memiliki jam kerja yang berbeda, tantangan yang berbeda, SOP yang berbeda dan juga indikator penilaian yang berbeda,dan juga ada beberapa pegawai yang tidak dapat menjalankan kedisiplinan waktu pada saat masuk jam kerja,dan juga ada satu atau dua orang pegawai menggunakan jadwal kerja untuk sarapan, akan tetapi jika penilaian terhadap implementasi disiplin kerja Islami pegawai itu jauh di atas standar, namun selain adanya faktor pendukung dan faktor penghambat dari perusahaan dalam implementasi disiplin kerja Islami pegawai juga memiliki kesadaran dan ketaatan dalam menjalankan instruksi tersebut.