Konsep Jiwa menurut Teori Psikoanalisis Ditinjau dari Perspektif Islam

Nur Siti Maimunah, 421307163 (2018) Konsep Jiwa menurut Teori Psikoanalisis Ditinjau dari Perspektif Islam. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Mengenai tentang Psikologi]
Preview
Text (Mengenai tentang Psikologi)
NUR SITI MAIMUNAH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of From B dan From D.pdf]
Preview
Text
From B dan From D.pdf

Download (555kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul Konsep Jiwa Menurut Teori Psikoanalisis Ditinjau dari Perspektif Islam. Menurut teori psikoanalisis, perilaku manusia ditentukan oleh adanya interaksi dari tiga subsistem dalam kepribadian, yaitu id, ego, super ego. Psikoanalisis menyebut manusia sebagai homo valens yaitu manusia yang berkeinginan, dimana perilakunya digerakkan oleh keinginan-keinginan terpendam. Jiwa adalah sesuatu yang terdapat didalam diri manusia yang tidak dapat diketahui wujudnya, yang dapat menerima arahan kepada kebaikan dan keburukan, dan memiliki berbagai sifat dan karakter kemanusiaan, juga memiliki pengaruh yang nyata pada perilaku manusia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana ayat Al-Qur’an, hadits dan pendapat ulama memandang konsep jiwa menurut teori psikoanalisis. Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang ada di pustaka, membaca, mencatat, serta mengolah bahan yang berkenaan dengan penelitian ini. Dalam membahas skripsi ini penulis menggunakan metode content analysis atau analisis isi, yaitu proses penarikan kesimpulan berdasarkan pertimbangan yang dibuat sebelumnya atau pertimbangan umum simpulan yang dapat ditiru (replicable) dan shahih data dengan memperhatikan konteksnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jiwa manusia mencakup tiga aspek yaitu nafs ammarah, nafs lawwamah dan nafs muthmainnah. Teori psikoanalisis memandang jiwa manusia juga dari tiga aspek yaitu id, ego dan super ego. Dalam penelitian ini jelas bahwa teori psikoanalisis berbeda dengan pandangan Islam terhadap jiwa, dikarenakan psikoanalisis adalah bersumber dari pemikiran seorang manusia yang mencetuskan sebuah teori berdasarkan pengalamannya dan pikirannya sendiri, sedangkan dalam Islam Allah telah menetapkan ketentuan akan makna, substansi dan karakteristik jiwa yang Allah wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Drs. Mahdi NK, M.kes; 2. Ismiati, S. Ag, M. Si
Uncontrolled Keywords: Jiwa, Psikologi, Islam
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.1 Filsafat > 2X7.15 Phikologi Agama Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Nur Siti Maimunah
Date Deposited: 14 Mar 2018 04:59
Last Modified: 14 Mar 2018 04:59
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2917

Actions (login required)

View Item
View Item