Fenomena Anak Bekerja di Bawah Umur (Study di Gampong Alurduamas Kecamatan Kota Bahagia Kabupaten Aceh Selatan)

Isran Khamil, 441106424 (2016) Fenomena Anak Bekerja di Bawah Umur (Study di Gampong Alurduamas Kecamatan Kota Bahagia Kabupaten Aceh Selatan). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Anak Bekerja]
Preview
Text (Membahas tentang Anak Bekerja)
Isran Khamil.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Anak bekerja dibawah umur bukan hal yang baru di suatu daerah. Meskipun dalam Undang Undang Republik indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Pasal 11 menyatakan “bahwa setiap anak berhak untuk beristirahat dan memanfaatkan waktu luang. Bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berekreasi, sesuai dengan minat, bakat dan tingkat kecerdasannya demi pengembangan diri.” Anak yang bekerja di desa Alurduamas ini rata-rata berasal dari keluarga yang tidak atau kurang mampu secara ekonomi. Sebagian besar anak-anak yang bekerja ini orang tuanya berpenghasilan kecil dan tidak menentu, dan kondisi demikianlah yang memaksa anak bekerja. Dari permasalahan tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa penyebab timbulnya anak bekerja di dawah umur di Gampong Alurduamas Kecamatan Kota Bahagia Kabupaten Aceh Selatan? Kemudian bagaimana persepsi orang tua mengenai anak bekerja di bawah umur di Gampong Alurduamas Kecamatan Kota Bahagia Kabupaten Aceh Selatan? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang didukung oleh penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif, yaitu dalam menganalisa terkait dengan masalah pekerja anak di Gampong Alurduamas. Hasil penelitian yang peneliti dapatkan bahwa penyebab timbulnya pekerja anak di desa Alurduamas didasari oleh beberapa faktor diantaranya faktor ekonomi, faktor budaya, faktor orang tua, dan kemauan sendiri. Keluarga mempunyai pandangan utama dalam mengatasi semua anak yang bekerja, tetapi keluarga tidak mampu dalam mengatasi anak yang bekerja karena mengingat keterbatasan ekonomi membuat si anak harus turun tangan untuk mencukupi kebutuhan demi kelangsungan hidup. Masyarakat Alurduamas senantiasa berperan aktif dalam memberikan perlindungan terhadap anak akan tetapi, dengan keadaan ekonomi sangat melemah dalam masyarakat sangat sulit untuk mencegah anak jangan bekerja. Dengan fenomena pekerja anak seperti ini pemerintah harus melakukan perbaikan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat, sehingga diharapkan angka kemiskinan berkurang yang kemudian diikuti dengan peningkatan kualitas pendidikan dimasyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1.Drs.Sa’i, SH., M.Ag 2.Nurul Husna, M. Si
Uncontrolled Keywords: Pekerja anak, orang tua dan masyarakat
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi) > 330.1 Angkatan Kerja dan Pasar Tenaga Kerja > 331.7 Ketenagakerjaan berdasarkan Industri dan Pekerja
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Marlini Abdurrahman
Date Deposited: 22 May 2018 07:12
Last Modified: 22 May 2018 07:14
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3917

Actions (login required)

View Item
View Item