Tradisi Peulheueh Kaoi di Masjid Gudang Gampong Ujong Pasi (Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya)

Muammar Khairat, 321303348 (2018) Tradisi Peulheueh Kaoi di Masjid Gudang Gampong Ujong Pasi (Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membasah tentang Tradisi Peulheueh Kaoi]
Preview
Text (Membasah tentang Tradisi Peulheueh Kaoi)
Muammar Khairat.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Form B dan Form D.pdf]
Preview
Text
Form B dan Form D.pdf

Download (82kB) | Preview

Abstract

Pada umumnya masjid berfungsi sebagai tempat ibadah dan sentral pengembangan agama dan kebudayaan, oleh sebab itu setiap keberadaan komunitas muslim di lingkungan itu pula terdapat masjid. Masjid jami’ Syaikhuna Gudang Buloh yang terdapat di Gampong Ujong Pasi Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya dianggap keramat oleh sebagian masyarakat Nagan Raya dimulai sejak masjid tersebut berdiri sampai sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang berdirinya Masjid Jami’ Syaikhuna Gudang Buloh, pelaksanaan Tradisi Peulheueh kaoi dalam masayarakat Ujong Pasi Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya, pengaruh Masjid Jami’ Syaikhuna Gudang Buloh terhadap kehidupan sosial masyarakat Nagan Raya, dan pandangan masyarakat Gampong Ujong Pasi terhadap tradisi Peulheueh Kaoi di Masjid Gudang. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode Deskriptif Kualitatif, berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: Masjid Jami’ Syaikhuna Gudang Buloh pada mulanya berdiri atas usulan Teungku Putik yang merupakan seorang ulama dan juga pendiri Masjid Jami’ Syaikhuna Gudang Buloh di Nagan Raya pada masa belanda, dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat muslim setempat dalam melaksanakan shalat dan bermusyawarah. Proses pembanguna memerlukan waktu yang lama sehingga menjadi masjid yang indah dan megah, banyak juga masyarakat yang bernazar atau melepaskan nazar (peulheuh kaoi) di masjid tersebut dengan berbagai macam ada yang membawakan kambing, kue apam, pisang dan sebagainya tergantung niat pelaku sendiri, Masjid Jami’ Syaikhuna Gudang Buloh berpengaruh keberadaannya terhadap kehidupan sosial masyarakat Nagan Raya pada umumnya dan Kecamatan Kuala pada khususnya yang dimulai sejak masjid tersebut berdiri sampai sekarang. Selain itu masjid tersebut dipandang sebagai masjid keramat oleh masyarakat setempat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1.Dr. Juwaini,M.Ag 2.Nurlaila,M.Ag
Uncontrolled Keywords: Tradisi,Peulheueh Kaoi,masyarakat
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.9 Adat Istiadat
Depositing User: Muammar Khairat khairil azhar
Date Deposited: 30 May 2018 08:05
Last Modified: 30 May 2018 08:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3969

Actions (login required)

View Item
View Item