Peranan Badan Narkotika Nasional dalam Pencegahan Penggunaan Narkoba di Kota Banda Aceh

Muliadi, 411206569 (2017) Peranan Badan Narkotika Nasional dalam Pencegahan Penggunaan Narkoba di Kota Banda Aceh. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Masalah Sosial]
Preview
Text (Membahas tentang Masalah Sosial)
Muliadi Dahlan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB) | Preview
[thumbnail of Form B dan Form D.pdf]
Preview
Text
Form B dan Form D.pdf

Download (150kB) | Preview

Abstract

Penyalahgunaan narkoba di Kota Banda Aceh masih memprihatinkan ini terlihat tingginya pengungkapan kasus narkoba yang berhasil diungkap oleh Polresta Banda Aceh. Pada tahun 2014 tercatat ada 112 kasus narkoba, pada tahun 2015 Polresta Banda Aceh menangani 65 kasus narkoba, dan pada tanggal 27 Mei 2016 berhasil menangkap 4 orang tersangka narkoba secara terpisah. BNNP Aceh adalah lembaga yang gencar melakukan pencegahan penggunaan narkoba. Pencegahan dilakukan sebagai upaya memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana upaya BNNP Aceh dalam melakukan pencegahan terhadap penggunaan narkoba, dan apa yang menjadi kendala BNNP Aceh. Tujuannya adalah untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan BNNP Aceh dalam melakukan pencegahan penggunaan narkoba, dan kendala BNNP Aceh melakukan pencegahan. Metode yang digunakan kualitatif, dalam pengambilan sampel penulis menggunakan teknik purposive sampling, dari keseluruhan populasi diambil beberapa orang untuk dijadikan responden dan informan yang dianggap dapat menjawab permasalahan yang sedang diteliti. Sampel terdiri dari unsur pimpinan, dan staf. Pimpinan bertugas mengontrol langsung kegiatan di bidang pencegahan, 2 orang staf pencegahan pelaksana tugas, sesi pencegahan 1 orang, dan masyarakat Kota Banda Aceh 3 orang. Teknik penulis data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian penulis menemukan peran BNNP Aceh melakukan pencegahan narkoba di Kota Banda Aceh. Upaya yang dilakukan seperti: advokasi kepada instansi pemerintah tujuan advokasi agar ada kebijakan mengikat seperti tesurine saat penerimaan pegawai, melakukan desiminasi ke sekolah, pendekatan yang dilakukan pendekatan ceramah dengan mengutus petugas menjadi Pembina upacara di setiap hari Senin, dan membentuk kader anti narkobadi kalangan pelajar. Komunikasi informasi dan edukasi (KIE) ke gampong. BNNP Aceh juga memakai media cetak, media elektronik, media sosialdan media lainya seperti baliho, spanduk, banner. Kendalanya adalah masih minimnya anggaran, masih minimnya sumber daya manusia, semakin besartugas BNNP Aceh. Bertambah penduduk Kota Banda Aceh ditiap tahunnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Dr. Jasafat, M.A; 2. Rusnawati, S. Pd., M. Si
Uncontrolled Keywords: Masalah Sosial, Narkoba, Kecanduan
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Muliadi Dahlan
Date Deposited: 20 Jul 2018 04:35
Last Modified: 20 Jul 2018 04:35
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4205

Actions (login required)

View Item
View Item