Program Tindak Lanjut Pascarehabilitasi Narkoba pada Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh,

Sayid Habiburrahman Al-Jamalullay, 140402005 (2018) Program Tindak Lanjut Pascarehabilitasi Narkoba pada Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh,. Skripsi thesis, UIN Ar- Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Pacarehabilitasi Narkoba]
Preview
Text (Membahas tentang Pacarehabilitasi Narkoba)
Sayid Habiburrahman Al-Jamalullay.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Membahas tentang Pascarehabilitasi Narkoba]
Preview
Text (Membahas tentang Pascarehabilitasi Narkoba)
Form B dan Form D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (666kB) | Preview

Abstract

Narkoba merupakan istilah yang sudah umum di Indonesia, sebagian dari narkoba bermanfaat untuk kehidupan, terutama dalam bidang kesehatan, namun dapat pula disalahgunakan. Penyalahgunaan dapat membawa dampak negatif kepada kehidupan manusia dan merusak masa depan penggunanya. Mengobati kecanduan memang bukan perkara mudah. Lebih beratnya, pecandu bahkan dapat kembali terjerat narkoba meski sudah menjalani terapi. Di Aceh terdapat Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh yang memiliki seksi pascarehabilitasi dengan tugas mewujudkan mantan pecandu dan korban penyalahguna narkotika di wilayah provinsi Aceh pulih, produktif dan berfungsi sosial kembali dimasyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tugas pokok dan fungsi seksi pascarehabilitasi, kegiatan program tindak lanjut pascarehabilitasi, permasalahan yang dihadapi oleh seksi pascarehabilitasi dan capaian dari program tindak lanjut pascarehabilitasi. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif, metode yang digunakan adalah deskriptif analisis, pemgambilan sampel dengan teknik porposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan studi dokumentasi. Setelah mendapatkan data yang diperoleh dari lapangan, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tugas dan fungsi seksi pascarehabilitasi pada BNNP adalah melaksanakan dan menyelenggarakan layanan pascarehabilitasi rawat lanjut di wilayah kerja BNNP Aceh kepada mantan pecandu dan korban penyalahguna narkotika yang telah menjalani layanan rehabilitasi dan pascarehabilitasi. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, koordinator layanan pascarehabilitasi rawat lanjut melaksanakan fungsi: (a) mengkoordinir pelaksanaan program layanan rawat lanjut, (b) membuat work plane kegiatan layanan, (c) memastikan proses pelaksanaan program, (d) membuat laporan, (e) melaksanakan kedinasan/kegiatan lainnya yang ditugaskan oleh kepala seksi pascarehabilitasi. (2) program tindak lanjut pascarehabilitasi yang dikembangkan BNN berlangsung selama 4 bulan. Layanan ini membutuhkan serangkaian kegiatan yang berkelanjutan guna mencapai layanan efektif dan maksimal. Adapun jenis layanan pokok yang dilaksanakan dalam layanan lanjut adalah pemantauan dan pendampingan. (3) permasalahan yang dihadapi oleh seksi pascarehabilitasi adalah berasal dari diri klien, keluarga, kerabat terdekat, masyarakat dan jarak rumah klien yang jauh dari BNNP Aceh. (4) capaian yang dari program tindak lanjut pascarehabilitasi adalah klien pulih dari ketergantungan narkoba, produktif dan berfungsi sosial di masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. M. Jamil Yusuf M.Pd 2. Drs. Umar Latif, M.A
Uncontrolled Keywords: Program Pascarehabilitasi, Narkoba, Badan Narkotika Nasional
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.4 Bimbingan dan Penyuluhan
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Sayid Habiburrahman Al-Jamalullay
Date Deposited: 26 Sep 2018 08:38
Last Modified: 26 Sep 2018 08:38
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5032

Actions (login required)

View Item
View Item