Pemusnahan Barang Selundupan (Perspektif Fatwa MPU Aceh No.1 Tahun 2014 Dan Hukum Positif)

Mezi Liansyah, 131008668 (2015) Pemusnahan Barang Selundupan (Perspektif Fatwa MPU Aceh No.1 Tahun 2014 Dan Hukum Positif). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Mezi Liansyah.pdf]
Preview
Text
Mezi Liansyah.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Tindak pidana selundupan merupakan bentuk kejahatan ekonomi, yang menggunakan cara menyelundupkan barang-barang dengan tujuan untuk menghindari Bea dan Cukai. Negara Indonesia menjadi negara yang sangat strategis bagi pelaku kejahatan selundupan, dikarenakan letak yang sangat strategis yang memudahkan lintasan keluar-masuk barang. Permasalahan yang timbul dalam masalah ini mengenai pemusnahan barang selundupan. Oleh karenanya penulis bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemusnahan barang selundupan dalam perspektif fatwa MPU Aceh dan hukum positif. Untuk memperoleh jawaban terhadap masalah pemusnahan barang selundupan tersebut. Maka penulis menggunakan metode deskriptif-komperatif. Berdasarkan metode pengumpulan data, maka penelitian ini dikatagorikan penelitian pustaka (library research), berdasarkan kajian yang dilakukan bahwa dalam fatwa MPU Aceh No.1 Tahun 2014 dijelaskan mengenai perbuatan selundupan barang tidak dibenarkan masuk ke dalam pasar, sedangkan hukum pemusnahannya dilihat dari dua sisi, pertama, jika barang selundupan tersebut barang haram dan tidak bermanfaat, seperti halnya, narkotika, minuman keras dan lain-lainnya, maka wajib dimusnahkan, kedua, jika barang selundupan tersebut barang bermanfaat, seperti kebutuhan pokok (beras, bawang merah, minyak, Pakaian, dll) maka, tidak dibenarkan untuk dimusnahkan, hukumnya haram karena itu mubazir. Bahkan pemerintah harus mengambil barang tersebut dan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkannya. Sedangkan didalam hukum positif barang selundupan itu memang harus dimusnahkan. Karena barang selundupan barang illegal yang tidak dibenarkan masuk teritorial negara Indonesia hal ini telah di atur dalam Undang-undang. Oleh karenanya menurut pendapat penulis dalam konteks kekinian maka penulis lebih cenderung dengan fatwa MPU Aceh dengan meninjau kembali barang selundupan yang akan dimusnahkan tersebut. Dalam kaitan ini penulis juga menyarankan agar kajian ini terus dikembangkan untuk menyempurnakan jawaban-jawaban yang belum terjawab dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Pembimbing I :Drs. Jamhuri, MA Pembimbing II: Edi Yuhermansyah, SHI, LLM
Uncontrolled Keywords: Pidana, Pemusnahan Barang, Selundupan.
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Perbandingan Mazhab
Depositing User: Marlini Abdurrahman
Date Deposited: 29 Sep 2018 07:10
Last Modified: 29 Sep 2018 07:10
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5065

Actions (login required)

View Item
View Item