Kepedulian Orangtua terhadap Kelanjutan Pendidikan Agama Anak Tamatan SD dan SMP di Desa Mureu Baro Kec Indrapuri Kabupaten Aceh Besar

Penelitian ini merupakan sebuah upaya untuk melihat kepedulian orangtua terhadap kelanjutan pendidikan agama anak tamatan SD dan SMP di Desa Mureu Baro Kec Indrapuri untuk mengetahui bagaimana kepedulian orangtua terhadap pendidikan agama anak SD dan SMP, mengingat tujuan pendidikan agama Islam adalah menciptakan pribadi-pribadi hamba Allah yang selalu bertakwa kepadaNya, dan dapat mencapai kehidupan yang berbahagia di dunia dan akhirat. Adapun yang menjadi pertanyaan utama dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana kepedulian orang tua terhadap kelanjutan pendidikan agama anak di desa Mureu Baro? (2) Apa sajakah kendala yang menyebabkan orang tua kurang memperhatikan terhadap kelanjutan pendidikan agama anak di desa Mureu Baro? (3) bagaimana kebijakan masyarakat terhadap kelanjutan pendidikan agama anak di desa Mureu Baro? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research).Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan sasaran penelitiannya masyarakat, baik masyarakat secara umum, seperti, siswa/mahasiswa, petani, pedagang, dan sebagainya maupun masyarakat secara khusus, yaitu hanya salah satu kelompok yang menjadi sasaran penelitiannya. Subjek penelitian yang penulis kaji adalah tokoh masyarakat, orang tua dan beberapa anak-anak dari desa Mureu Baro Kecamatan Indrapuri Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif untuk menggali informasi yang bersifat deskriptif. Penelitian ini memiliki 3 tahapan yaitu : Tahap Pra Lapangan, Tahap Lapangan, dan Tahap Analisis Data. Penelitian ini telah berhasil melihat kendala-kendala apa saja yang terjadi pada Orang Tua Terhadap Kelanjutan Pendidikan Agama Anak Tamatan SD dan SMP di Desa Mureu Baro Kecamatan Indrapuri Aceh Besar. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak seperti memberikan anak pada tempat-tempat pendidikan, di samping itu juga terdapat kendala yang di hadapi orang tua terhadap pendidikan anak di antaranya yaitu dalam hal ekonomi meski demikian orang tua tetap memiliki kewajiban terhadap pendidikan anak namu dari tingkatan SD sampai tingkatan SMA, setelah itu orang tua tidak memiliki kewajiban lagi terhadap pendidikan anak.