Penggunaan Alat Timbang di Kalangan Pedagang Pengumpul Hasil Bumi di Kecamatan Peudada dalam Perspektif Ma’qūd ‘Alaih dalam Jual Beli

Mahya Al Izzah, 140102108 (2018) Penggunaan Alat Timbang di Kalangan Pedagang Pengumpul Hasil Bumi di Kecamatan Peudada dalam Perspektif Ma’qūd ‘Alaih dalam Jual Beli. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Penggunaan Alat Timbang]
Preview
Text (Membahas tentang Penggunaan Alat Timbang)
Mahya Al Izzah.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Membahas tentang Penggunaan Alat Timbang]
Preview
Text (Membahas tentang Penggunaan Alat Timbang)
Form B dan Form D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (325kB) | Preview

Abstract

Dalam transaksi jual beli, alat timbang menjadi instrumen penting yang wajib dimiliki oleh para pedagang khususnya yang menjual barang-barang yang harus ditimbang. Para pedagang pengumpul hasil bumi di Kecamatan Peudada umumnya menggunakan alat timbangan sentisimal dalam bertransaksi jual beli hasil bumi. Alat timbang yang digunakan tersebut harus terkalibrasi dan memenuhi standar yang telah ditetapkan dalam perundang-undangan. Namun mayoritas dari pedagang pengumpul hasil bumi di Kecamatan Peudada masih menggunakan alat timbang yang tidak layak pakai, alat timbang yang tidak pernah ditera serta ditera ulang. Kondisi ini mengakibatkan barang yang ditawar dan dibeli serta dibayar oleh pihak pembeli tidak sesuai dengan barang yang seharusnya diterima serta harga yang akan dibayar kepada penjual. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah, pertama: Bagaimana penggunaan alat timbang di kalangan pedagang pengumpul hasil bumi di Kecamatan Peudada. Kedua: Mengapa terjadi penyalahgunaan alat timbang di kalangan pedagang pengumpul hasil bumi di Kecamatan Peudada. Ketiga: Bagaimana keabsahan alat timbang yang digunakan pedagang pengumpul hasil bumi di Kecamatan Peudada dalam perspektif ma’qūd ‘alaih. Penulisan skripsi ini menggunakan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara, observasi, dan kuisioner. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa mayoritas alat timbang yang digunakan oleh pedagang pengumpul hasil bumi di Kecamatan Peudada tidak memenuhi kualifikasi ketentuan hukum yang ditetapkan dalam undang-undang positif. Penyebab terjadinya penyalahgunaan alat timbang dikalangan pedagang pengumpul hasil bumi di Kecamatan Peudada dikarenakan ketidakpahaman mereka terhadap ketentuan kalibrasi alat timbang baru dan tera ulang alat timbang lama yang digunakan dalam tempo waktu tertentu. Dalam hukum Islam, penimbangan objek transaksi dengan alat timbang yang tidak akurat mengakibatkan hasil penimbangannya tidak sepadan dengan harga yang dibayar oleh pihak pembeli, sehingga tidak balance antara kuantitas barang yang diserahkan oleh pihak penjual dengan harga yang diterimanya. Kondisi ini menyebabkan terjadinya fasid dan transaksi jual beli tersebut hukumnya tidak sah atau batal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Muhammad Maulana, M.Ag 2. Dra. Rukiah M. Ali, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Alat Timbang, Ma’qūd ‘Alaih, Jual Beli
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.21 Jual Beli (Murabahah)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mahya Al Izzah
Date Deposited: 16 Nov 2018 03:10
Last Modified: 16 Nov 2018 03:10
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5750

Actions (login required)

View Item
View Item