Mengestaskan Kemiskinan dalam Perspektif Hadits

Muhammad Abdullah, 341203230 (2016) Mengestaskan Kemiskinan dalam Perspektif Hadits. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Mengentaskan Kemiskinan]
Preview
Text (Membahas tentang Mengentaskan Kemiskinan)
Muhammad Abdullah.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Masalah kemiskinan di berbagai negara, terlebih di negara muslim menjadi sebuah fenomena yang harus dipecahkan. Kemiskinan menjadi beban yang sangat memberatkan bagi setiap orang yang menghadapinya. Sebagian orang menganggap bahwa kemiskinan bukanlah suatu hal yang perlu dipermasalahkan. Karena miskin merupakan takdir dari Allah Swt yang harus dihadapi. Namun pada hakikatnya, Islam tidak menghendakinya untuk menjadi miskin. Islam sangat memperhatikan kesejahteraan umatnya. Namun sebagian mereka memandang bahwa kemiskinan sebagai latihan untuk mendapatkan derajat yang tinggi melalui kesabaran menghadapi apa yang sudah menjadi takdir mereka. Bahkan mereka merasa aman dengan posisi mereka dalam kemiskinan. Hadis Rasul Saw “Ya Allah, jadikanlah saya hidup dalam kemiskinan, matikanlah dalam kemiskinan dan kumpulkanlah saya dalam golongan orang miskin”. Hadis ini menunjukkan bahwa Rasul Saw memberikan apresiasi pada orang miskin. Sedangkan hadist Rasul Saw yang lain “Ya Allah aku berlindung pada-Mu dari kefakiran, kekurangan, dan aku berlindung dari menzalimi dan dizalimi.” Hadis ini memberikan pengertian sebaliknya yaitu bahwa Rasul Saw menganjurkan agar setiap muslim menjadi kaya dan terhindar dari kefakiran.
Bila dilihat secara tekstual, terdapat kontradiksi antara dua hadis tersebut. Maka melalui tulisan ini, penulis ingin menggali sudut pandang Islam terhadap kemiskinan melalui dua hadist yang secara tekstual mengandung kontradiksi tersebut. Serta bagaimana Islam memberikan solusi untuk menanggulangi masalah kemiskinan ini. Hadis kemiskinan dikumpulkan dan kemudian di takhrij. Takhrij al-Hadis yaitu merupakan langkah awal dalam penelitian hadis, adapun pengertian dari tahkrij al-Hadis yang dimaksudkan ialah proses penelurusan atau pencarian hadis dari berbagai sumbernya yang asli dengan mengemukapkan matan serta sanadnya dengan lengkap untuk kemudian di teliliti kualitas hadisnya. Dengan demikian, tujuan dari proses ini menunjukkan sumber hadis dan menerangkan diterima atau ditolaknya hadis tersebut. Cara mengentaskan kemiskinan menurut perspektif hadis adalah dengan perintah bekerja keras, melarang meminta-minta, melarang menyesali nasib buruk, dan membantu orang miskin dengan penuh semangat dan optimis dengan cara efektif dan dinamis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1.Dr. Agusni Yahya, MA 2.Zuherni AB., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Mengentaskan Kemiskinan, Menghindarkan Kefakiran, Memerintahkan untuk Bekerja Keras, Hadits
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X2 Hadis dan ilmu yang berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Users 2717 not found.
Date Deposited: 07 Jan 2019 10:23
Last Modified: 07 Jan 2019 10:23
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5765

Actions (login required)

View Item
View Item