Sistem Perlindungan Pemkab Aceh Besar Terhadap Pertambangan Batuan dalam Perspektif Milk Al-Daulah (Penelitian pada Tambang Batuan di Kecamatan Indrapuri)

Siti Rohaya, 140102168 (2018) Sistem Perlindungan Pemkab Aceh Besar Terhadap Pertambangan Batuan dalam Perspektif Milk Al-Daulah (Penelitian pada Tambang Batuan di Kecamatan Indrapuri). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Milk Al-Daulah]
Preview
Text (Membahas tentang Milk Al-Daulah)
Siti Rohaya.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (904kB) | Preview
[thumbnail of Membahas tentang Milk Al-Daulah]
Preview
Text (Membahas tentang Milk Al-Daulah)
Form B dan Form D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (620kB) | Preview

Abstract

Perlindungan terhadap semua sektor dalam wilayah kedaulatan menjadi tanggung jawab negara. Karena peran negara dalam pemanfaatan harta milik negara (milk al-daulah) adalah untuk mencapai kemashlahatan dan kesejahteraan bagi masyarakat luas. Dalam konsep milk al-daulah, negara punya tugas untuk menentukan arah dan menyerahkan pengelolaan harta tersebut kepada golongan tertentu sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan berlaku. Pertambangan batuan di Kecamatan Indrapuri masih terdapat banyak permasalahan terutama masalah perizinan sebagaimana yang diamanahkan dalam UU Minerba No. 4 Tahun 2009. Dalam pelaksanaanya banyak pertambangan batuan yang melakukan kegiatan tanpa perizinan (ilegal) dari pihak yang berwenang. Sehingga dibutuhkan perlindungan yang ketat dari pemerintah daerah untuk mengatasi pertambangan ilegal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk perlindungan dan dampaknya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Aceh Besar terhadap pertambangan batuan , dan bagaimana ketentuan konsep milk al-daulah terhadap pertambangan batuan di Kecamatan Indrapuri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui data primer yang diperoleh dari penelitian lapangan (field research) dan data sekunder yang diperoleh dari penelitian kepustakaan (library research). Sedangkan teknik pengumpulan data penulis menggunakan teknik pengamatan, penyebaran angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya perlindungan yang dilakukan oleh pemerintah daerah telah mereduksi tingkat pertambangan ilegal, perlindungan yang dilakukan masih terdapat kelemahan, terutama karena pertambangan batuan ilegal masih beroperasi walaupun jumlahnya sudah berkurang. Berdasarkan konsep milk al-daulah, harta milik umum menjadi tanggungan negara untuk mengelolanya, karena negara sebagai institusi kekhalifahan Allah di muka bumi yang bertugas untuk mengemban amanah masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sudah melakukan fungsinya untuk melindungi tambang batuan sesuai dengan amanah Undang-Undang negara dan hukum Islam, akan tetapi perlindungan yang dilakukan belum maksimal sehingga belum mampu mengatasi seluruh pertambangan batuan ilegal yang ada di Kecamatan Indrapuri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1.Dr. Hasanuddin Yusuf Adan, MCL., MA 2.Muhammad Iqbal, SE., MM
Uncontrolled Keywords: Sistem, Milk al-Daulah, Pertambangan
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X9 Sejarah Islam dan Biografi > 2X9.5 Daulah-daulah Lain
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Siti Rohaya
Date Deposited: 12 Nov 2018 14:51
Last Modified: 13 Nov 2018 04:55
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5805

Actions (login required)

View Item
View Item