Penjatuhan Talak oleh Hakam (Analisis Seksyen 48 Enakment Keluarga Islam Perak Malaysia)

Asma Solehah Binti Mustaffa Kamal, 140101096 (2018) Penjatuhan Talak oleh Hakam (Analisis Seksyen 48 Enakment Keluarga Islam Perak Malaysia). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Talak]
Preview
Text (Membahas tentang Talak)
Asma Solehah Binti Mustaffa Kamal.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Membahas tentang Talak]
Preview
Text (Membahas tentang Talak)
Form B dan Form D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (869kB) | Preview

Abstract

Penjatuhan Talak sudah familiar dalam pemikiran masyarakat adalah hak mutlak seorang suami. Hakam merupakan wakil-wakil yang diangkat oleh suami dan istri dalam melakukan suatu konsep perdamaian sebelum berlakunya perceraian. Hakam ini haruslah diangkat setelah adanya persetujuan kedua belah pihak dengan adanya campur tangan dari pihak Mahkamah. Hakam dalam hal ini bukan sekadar sebagai jurudamai malah bisa juga menjatuhkan talak bagi pihak suami.Di Perak penjatuhan talak oleh Hakam terkandung dalam Pasal 48 Enakment Keluarga Islam Perak tahun 2004. Penulisan skripsi ini adalah bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosuder Penjatuhan talak oleh Hakam di Mahkamah Syariah Ipoh, Perak dan bagaimana upaya penjatuhan talak oleh hakam ini dapat membantu menyelesaikan kasus perceraian yang menumpuk di Mahkamah Syariah Ipoh, Perak. Untuk memperolehi jawaban atas persoalan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan mengambil data primer dan data sekunder. Dari kedua data tersebut, penulis menganalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Berdasarkan kajian yang telah penulis lakukan, penulis mendapati bahwa prosuder penjatuhan talak oleh hakam ini telah dilaksanakan pada tahun 2014 bermula di negeri Selangor dan diikuti oleh negeri-negeri lainnya seperti Perak dan prosuder ini awalnya hampir sama perlaksanaannya seperti prosuder penjatuhan talak bisa dari pensabitan nusyuz sehingga putusan Hakim. Tetapi setelah penulis meneliti lebih dalam pelaksanaan prosuder penjatuhan talak oleh Hakam ini dilaksanakan setelah adanya putusan dari hakim di tingkat pertama dikarenakan beberapa faktor tertentu seperti suami enggan menjatuhkan talak atas perintah mahkamah. Mengenai efektivitasnya kaedah ini masih belum cukup maksimal karena hakam yang dilantik bukan dari kalangan ahli keluarga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Dr. Jabbar Sabil, MA; 2. Syarifuddin Usman, S. Ag, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Penjatuhan Talak, Hakam, Mahkamah Syariah Ipoh, Perak
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.331 Talaq
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Asma Solehah Binti Mustaffa Kamal
Date Deposited: 21 Nov 2018 03:48
Last Modified: 21 Nov 2018 03:48
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5876

Actions (login required)

View Item
View Item