Hukum “Nikah Khiṭbah” dalam Perspektif Ulama Perlis, Malaysia

Muhamad Zulffikar Bin Shamsuddin, 140101090 (2017) Hukum “Nikah Khiṭbah” dalam Perspektif Ulama Perlis, Malaysia. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Hukum  “Nikah  Khiṭbah”]
Preview
Text (Membahas tentang Hukum “Nikah Khiṭbah”)
Muhamad Zulffikar Bin Shamsuddin.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Nikah khiṭbah di istilahkan oleh masyarakat daerah Perlis, nikah khiṭbah lebih dikenal dengan nikah gantung berarti sebuah pernikahan yang terjadi antara pasangan suami istri yang mana mereka tidak tinggal serumah dalam periode waktu yang ditetapkan dari hasil kesepakatan bersama antara kedua pihak. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana prosudur dan tatacara nikah khiṭbah di Perlis, Malaysia, serta bagaimana ketentuan hukum nikah khiṭbah dalam pandangan Ulama di Perlis, Malaysia. Dengan menggunakan metode penelitian lapangan kualitatif penulis memperoleh informasi dari lapangan dengan mendatangi langsung lokasi penelitian dan menggunakan wawancara karena penelitian ini berkaitan dengan adanya pandangan ulama. Hasil Penelitian ditemukan bahwa perosuder dan tatacara nikah khiṭbah mengikut pernikahan pada umumnya tertapi dibagikan menjadi dua bagian yaitu bagian pertama adalah akad dan kedua adalah nafkah. Pada tahapan pertama yang disebut oleh sebagian besar orang sebagai nikah khiṭbah ataupun nikah gantung karena kewajiban nafkah dipisahkan dari akad. Dari pandangan para ulama empat mazhab telah ditetapkan beberapa syarat yang mesti dipenuhi sebelum kewajiban nafkah beralih kepada suami. Hal ini berdalilkan pada perbuatan Rasulullah S.A.W. sesudah Baginda menikahi Aisyah r.a.. Baginda tidak menafkahi Aisyah dengan kewajiban nafkah dalam jangka waktu beberapa tahun usia pernikahan Baginda dengan Aisyah. Maka dari itu, akad dan nafkah dipisahkan. Dalam arti kata lain, setelah sahnya akad nafkah masih didalam tangungan ayah si istri. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa, nikah khiṭbah dapat memberi ikatan di antara laki-laki dan perempuan dan untuk memenuhi fitrah bercinta yang sudah ada dalam diri setiap manusia menurut cara yang telah dianjurkan oleh agama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Hasanuddin Yusuf Adan, MCL, MA 2. Arifin Abdullah, S.H.I., MH
Uncontrolled Keywords: Hukum “Nikah Khiṭbah, Perspektif Ulama Perlis, Malaysia.
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Users 2717 not found.
Date Deposited: 07 Jan 2019 10:19
Last Modified: 07 Jan 2019 10:19
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5905

Actions (login required)

View Item
View Item