Potensi Kebaikan dan Keburukan pada Manusia dalam Al-Quran dan Hadis

Eduwar, 140303016 (2018) Potensi Kebaikan dan Keburukan pada Manusia dalam Al-Quran dan Hadis. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Manusia dalam Al-Quran dan Hadis]
Preview
Text (Membahas tentang Manusia dalam Al-Quran dan Hadis)
Eduwar.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kebaikan dan keburukan merupakan dua istilah yang banyak digunakan untuk menentukan suatu perbuatan yang dilakukan manusia. Segala bentuk tindakan manusia mengacu pada pandangannya tentang baik dan buruk. Nilai kebaikan dan keburukan senantiasa akan menjadi sumber rujukan dalam menjalankan berbagai tindakan hidupnya. Nilai baik dan buruk tidak hanya dalam kajian filsafat saja, akan tetapi juga menjadi fokus pembahasan berbagai sumber agama, tak terkecuali al-Quran dan hadis. Secara spesifik penelitian ini diarahkan untuk mengetahui potensi pada manusia, dalam hal ini berkaitan erat dengan potensi kebaikan dan keburukan pada manusia yang dijelaskan dalam al-Quran dan juga hadis. Di dalam QS. al-Syams: 8 disebutkan bahwa adanya keseimbangan potensi kebaikan dan keburukan pada manusia, namun dalam hadis riwayat Imam Bukhari No. 1385 disebutkan bahwa potensi kebaikan lah yang paling menonjol pada manusia sejak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Berdasarkan perbedaan tersebut, maka timbullah permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana pandangan para mufasir dalam menafsirkan ayat-ayat dan hadis tentang potensi kebaikan dan keburukan pada manusia, dan bagaimana cara agar potensi kebaikan lebih berperan dari keburukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat mufasir serta mencari alasan masing-masing mufasir dalam berhujjah mengenai potensi kebaikan dan keburukan pada manusia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode maudhu’i (tematik). Adapun teknik analisis penelitian ini ialah teknik analisis deskriptif. Jenis penelitian bersifat studi kepustakaan (library research). Sumber data primer penelitian ini ialah kitab Tafsir al-Mishbah, Tafsir al-Munir, Fath al-Bari. Adapun yang menjadi sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku, jurnal dan karya ilmiah lainnya yang relavan dengan pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi kebaikan lah yang paling menonjol pada manusia, diperoleh pula isyarat bahwa pada hakikatnya potensi positif manusia lebih kuat dari potensi negatifnya, hanya saja daya tarik keburukan lebih kuat daripada daya tarik kebaikan, karena itu manusia dituntut agar memelihara kesucian jiwa (nafs). Agar potensi kebaikan lebih menonjol daripada keburukan, hendaknya manusia membimbing potensi tersebut dengan beberapa petunjuk yang telah disampaikan oleh Allah dalam al-Quran, dan begitu pula yang telah disampaikan oleh Nabi Saw. dalam hadisnya yaitu dengan menjaga hati agar tetap dalam fitrah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1.Nuraini, S.Ag., M.Ag. 2.Zulihafnani, S.TH., M.A.
Uncontrolled Keywords: Al-Quran, Hadis, Manusia, Keburukan
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Eduwar .
Date Deposited: 05 Dec 2018 05:27
Last Modified: 05 Dec 2018 05:27
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/6000

Actions (login required)

View Item
View Item