Pemenuhan Hak Intelektual Anak Terlantar (Studi Kasus Dinas Sosial Kota Banda Aceh)

Farah Fauzul Jumaida, 140101005 (2018) Pemenuhan Hak Intelektual Anak Terlantar (Studi Kasus Dinas Sosial Kota Banda Aceh). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahasa tentang Hak Intelektual Anak]
Preview
Text (Membahasa tentang Hak Intelektual Anak)
Farah Fauzul Jumaida.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of Membahasa tentang Hak Intelektual Anak]
Preview
Text (Membahasa tentang Hak Intelektual Anak)
Form B dan Form D...pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (956kB) | Preview

Abstract

Penelantaran anak merupakan salah satu bentuk perlakuan terburuk dan tindakan kekerasan terhadap anak. Keluarga sebagai lembaga pendidikan yang pertama dan utama mempunyai peranan penting dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh anak secara mendasar. Pendidikan yang dapat dikembangkan oleh orang tua dalam rangka pendidikan keluarga antara lain: pendidikan jasmani, kesehatan akal (intelektual), agama, psikologi dan emosi, akhlak dan sosial anak. Menurut data-data dari Dinasa Sosial Kota Banda Aceh, kemiskinan merupakan faktor utama yang menyebabkan anak-anak menjadi terlantar pendidikannya. Dalam hal ini kerabat dekat/wali berperan penting terkait pendidikan anak yang berada dibawah perwaliannya yang tidak mendapatkan akses pendidikan oleh orang tua mereka. Memperoleh pendidikan yang layak merupakan hak bagi anak-anak dan negara berkewajiban memberikan pendidikan secara merata dan seimbang pada setiap warganya tanpa terkecuali. Hak atas pendidikan bagi anak dapat kita lihat dalam pasal 9 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Pelindungan Anak menjelaskan bahwa: Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu dengan berbagai pendekatan antara lain: pendekatan Etnografi, Undang-undang, yuridis empiris dan dalam doktrin agama. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan memilih informan yang mengetahui dan memiliki suatu pandangan/ pendapat tentang berbagai kegiatan masyarakat. Adapun tinjauan umum tentang hak intelektual anak terlantar diperoleh hasil bahwa anak-anak terlantar yang ditemukan di jalanan oleh petugas satpol PP akan dibawa ke Dinas Sosial Kota Banda Aceh untuk ditangani lebih lanjut. Anak-anak tersebut akan diwawancarai terlebih dahulu terkait asal usul anak dan usia anak. Adapun anak-anak yang masih mempunyai orang tua, namun orang tuanya tidak mampu memenuhi hak pendidikannya maka Dinas Sosial Kota Banda Aceh akan memberikan rujukan kepada sistem sumber lain seperti kerabat dekatnya/ wali, orang tua asuh dan Panti Asuhan Sosial Anak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Kamaruzzaman, M.Sh 2. Ihdi Karim Makinara, S.H.I., SH., MH
Uncontrolled Keywords: Hak Intelektual, Anak Terlantar, Dinas Sosial Kota Banda Aceh
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.37 Menyusui dan Mengasuh / Memelihara Anak
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Farah Fauzul Jumaida
Date Deposited: 05 Feb 2019 15:36
Last Modified: 05 Feb 2019 15:36
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/6371

Actions (login required)

View Item
View Item