Konsep Birrul Walidain dalam Al-qur'an Surat As-shaffat Ayat 102-107 (Kajian Tafsir Fi Zhilalil Qur'an)

Luky Hasnijar, 211222470 (2017) Konsep Birrul Walidain dalam Al-qur'an Surat As-shaffat Ayat 102-107 (Kajian Tafsir Fi Zhilalil Qur'an). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry banda Aceh.

[thumbnail of SKRIPSI GABUNGAN.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI GABUNGAN.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Orang tua adalah manusia yang sangat mendapatkan perhatian khusus dalam ajaran Islam. Penghormatananak terhadap kedua orang tua adalah sangat wajar, hal ini disebabkan karena upaya yang telah dilakukan oleh orang tua dalam menyenangkan hati kita sebagai anak, menenangkan jiwa kita, dan mengusir kesedihan kita, sungguh luar biasa kasih sayang mereka. Atas dasar jasa-jasa mereka terhadap kita sebagai anaknya, maka sudah seharusnya kita membalasnya dengan berbuat baik terhadap mereka. Berbuat baik terhadap mereka adalah memperlakukan mereka dengan sebaik-baiknya, penuh kasih sayang dan penuh kesabaran. Saat mereka berusia lanjut dalam perawatan kita, tidak jarang mereka menguji kesabaran sehingga diperlukan sifat sabar yang ekstra. Sikap sabar dalam merawatorang tua sangat diperlukan, hal ini dikarenakan ketika orang tua memasuki usia senjanya, tubuh mereka mulai melemah, sifat mereka yang kembali seperti anak berusia lima tahun, ia bahkan tidak jarang menjadi rewel. Kisah berbakti kepada kedua orang tua seperti yang dijelaskan dalam kisah Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim sangat menyentuh, seorang ayah yang diperintahkan untuk menyembelih anaknya sedangkan si anak begitu sabar dalam menuruti permintaan orang tuanya.Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apa keistimewaan tafsir Fi Zhilalil Qur’an? (2) Bagaimana Penafsiran Sayyid Quthb terhadap Al-Qur’an Surat Ash-Shaffat Ayat 102-107? (3) Apa saja konsep birrul walidainyang terkandung dalam Al-Qur’an Surat Ash-Shaffat Ayat 102-107?Permasalahan ini dikaji melalui pendekatan studi kepustakaan dengan teknis analisis deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu Surat As-Shaffat ayat 102-107 dan kitab tafsir Fi Zhilalil Qur’an dan sumber data pendukungnya yaitu buku-buku yang relevan untuk melengkapi sumber data primer.Hasil penelitian ini menemukan bahwa tafsir Fi Zhilalil Qur’an memiliki keistimewaan dari berbagai sudut yaitu dari segi bahasa, penelaahan, memberi pencerahan bagi pembaca, dan sesuai dengan kondisi zaman sekarang. Konsep birrul walidain yang terkandung dalam Al-Qur’an Surat Ash-Shaffat ayat 102-107 yaitu: konsep keimanan, konsep kepatuhan kepada kedua orang tua, konsep kesabaran dan konsep cinta terhadap kedua orang tua.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Muzakir, S. Ag., M. Ag. 2. Musradinur, M.SI
Uncontrolled Keywords: Birrul,Walidain
Subjects:
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: luky hasnijar hasnijar
Date Deposited: 13 Sep 2017 09:41
Last Modified: 13 Sep 2017 09:41
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/658

Actions (login required)

View Item
View Item