Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Reflektif Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Sigli

RIZKI AMELIA, 261324655 (2017) Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Reflektif Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Sigli. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas Tentang Kemampuan Berfikir Reflektif]
Preview
Text (Membahas Tentang Kemampuan Berfikir Reflektif)
Rizki Amelia.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (17MB) | Preview

Abstract

Kemampuan berfikir merupakan hal yang sangat diperlukan dalam mempelajari matematika. Kemampuan berfikir menjadi salah satu tolak ukur tercapainya tujuan pembelajaran matematika, salah satunya adalah kemampuan berfikir reflektif. Akan tetapi, kemampuan berfikir reflektif peserta didik di sekolah saat ini khususnya di SMA belum terlatih dengan baik. Akibatnya kemampuan berfikir reflektif peserta didik SMA masih relatif rendah khususnya di SMA tempat penelitian dilaksanakan. Hal ini terlihat dari hasil observasi awal peneliti, kemampuan berfikir reflektif peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Sigli masih sangat rendah. Padahal Kemampuan berfikir reflektif adalah unsur penting untuk belajar secara efektif. Karena peserta didik yang kemampuan berfikir reflektifnya baik akan dapat memahami ide-ide (pengetahuan) baru secara maksimal. Karena berfikir refektif adalah kemampuan berfikir yang menghubungkan pengetahuan lama untuk menyelesaikan permasalahan baru yang berkaitan serta mendapat suatu kesimpulan secara benar dan sistematis. Berfikir reflektif sesuai dengan indikatornya membutuhkan keaktifan siswa untuk mengidentifikasi permasalahan, menemukan ide-ide dalam memecahkan masalah, serta menarik kesimpulan secara benar. Oleh karena itu, perlu dilakukan proses belajar mengajar yang melibatkan siswa secara aktif. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Model Problem Based Learning (PBL) dapat mengahantarkan siswa secara mandiri untuk terbiasa dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mencari penyelesaian masalah. Sehingga dengan itu, kemampuan berfikir reflektif siswa juga ikut terlatih. Rancangan penelitian bersifat Quasi Eksperimen dengan desain penelitian Pretest-Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Sigli, dan sampel yaitu kelas X-MIA-2 sebagai kelas eksperimen dan X-MIA-3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, sedangkan pengujian hipotesis dengan rumus uji-t setelah data dikonversikan ke skala interval dengan bantuan MSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berfikir reflektif peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Sigli yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning lebih baik daripada peningkatan kemampuan berfikir reflektif peserta didik yang diajarkan dengan metode konvensional. Hal ini berdasarkan hasil uji-t (uji kesamaan dua rata-rata: uji pihak kanan) diperoleh bahwa nilai t_hitung=5,043 dan t_0,95=1,72 sehingga t_hitung≥t_((1-∝)). Selain itu, berdasarkan uji-t (uji rata-rata: uji pihak kanan) dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berfikir reflektif peserta didik pada materi geometri kelas X SMAN 2 Sigli. Hal ini terlihat dari kriteria pengujian diperoleh t_hitung=3,06 dan t_0,95=1,72 sehingga t_hitung≥t_((1-∝)).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Drs. H. Adnan Ismail, M. Pd. 2. Dr. Zainal Abidin, M. Pd.
Uncontrolled Keywords: Problem Based Learning, Kemampuan Berfikir Reflektif
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: RIZKI AMELIA AZANIAR
Date Deposited: 26 Sep 2017 05:29
Last Modified: 26 Sep 2017 05:29
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/757

Actions (login required)

View Item
View Item