Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Melalui Model Brain Based Learning Pada Siswa MTs

Nilawati, 140205014 (2019) Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Melalui Model Brain Based Learning Pada Siswa MTs. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas Tentang Kemampuan Komunikasi Matematis dan Model Brain Based Learning]
Preview
Text (Membahas Tentang Kemampuan Komunikasi Matematis dan Model Brain Based Learning)
NILAWATI (140205014).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (43MB) | Preview

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis adalah suatu keterampilan penting dalam matematika. Hal ini sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika yaitu mengkomunikasikan gagasan melalui simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. Kenyataannya, kemampuan komunikasi matematis siswa masih tergolong rendah, sehingga dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa yaitu model pembelajaran Brain Based Learning. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran Brain Based Learning pada siswa MTs, (2) untuk mengetahui perbandingan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa MTs yang diterapkan model Brain Based Learning dan yang diterapkan pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain control group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN 2 Banda Aceh. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling, yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIII4 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII2 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data digunakan dengan menggunakan lembar tes kemampuan komunikasi matematis. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji N-Gain, uji paired sample t-test, uji-t independen. Dari hasil penelitian diperoleh (1) Uji N-Gain dengan nilai rata-rata diperoleh 0,54 dengan kategori “Sedang” dan berdasarkan uji paired sample t-test diperoleh t_hitung=16,33 dan t_tabel=1,69, maka t_hitung>t_tabel, hal ini berarti tolak H_0 terima H_1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Brain Based Learning dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Adapun deskripsi peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa pada setiap indikator yaitu: 1) menjelaskan dan membuat pertanyaan tentang matematika yang telah dipelajari yang sebelumnya 38,89% meningkat menjadi 83,33%; 2) menyatakan dan mengilustrasikan benda-benda nyata ke dalam ide matematika yang sebelumnya 22,22% meningkat menjadi 66,67%; 3) menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa dan simbol matematika yang sebelumnya 22,22% menjadi 69,44%. (2) Berdasarkan uji-t independen, diperoleh t_hitung=4,32 dan t_tabel=1,67, maka t_hitung>t_tabel, hal ini berarti tolak H_0 terima H_1, dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang diterapkan model pembelajaran Brain Based Learning lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang diterapkan pembelajaran konvensional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.1 Guru dan Pengajaran
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Nilawati Nila
Date Deposited: 13 May 2019 08:15
Last Modified: 13 May 2019 08:15
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/7820

Actions (login required)

View Item
View Item