Strategi Dakwah Badan Kemakmuran Masjid Raudhatul Jannah Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh

Skripsi ini berjudul “Strategi Dakwah Badan Kemakmuran Masjid Raudhatul Jannah Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh”. Adapun skripsi ini menarik untuk dikaji karena Masjid Raudhatul Jannah Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh masjid yang terletak langsung dalam kawasan komplek Rumah Sakit dan menjadi pusat kegiatan kegamaan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin dan masyyarakat yang ada disekitarnya, namun konstribusinya dalam meningkatkan dan menjalankan aktivitas dakwah masih kurang, program yang dijalankan selama ini masih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui program-program yang dilakukan Badan Kemakmuran Masjid Raudhatul Jannah Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh. (2) Mengetahui strategi dakwah pada Badan Kemakmuran Masjid Raudhatul Jannah Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh. (3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi Badan Kemakmuran Masjid Raudhatul Jannah dalam merealisasi strategi dakwah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan Penasehat BKM, Ketua BKM, Sekretaris BKM, dan pengurus BKM, arsip dokumen dan bahan publikasi dari pengurus Badan Kemakmuran Masjid Raudhatul Jannah Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data dengan cara mengumpulkan data, disusun dan disajikan yang kemudian di analisa mengungkapkan arti dari data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) program-program yang ada di Masjid Raudhatul Jannah berjalan dengan lancar. (2) Masjid Raudhtul Jannah memiliki strategi yang efektif, terarah dan terencana dalam setiap melakukan aktifitas dakwahnya. (3) faktor pendukung yang ada di Masjid Raudhatul Jannah dalam menyebarkan dakwah Islam yakni ada dukungan penuh langsung dari pihak Rumah Sakit yang senantiasa ikut mebantu dan berperan dalam setiap kegiatan dakwah yang akan dilakukan. Dan faktor penghambat yang menjadi kendalanya yakni, padatnya kegiatan rutin para pengurus di Rumah Sakit Umum Zainoel abidin yang dominan dari unsur Doktor Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin.