Pandangan Islam dalam Penyembuhan Penyakit Hubbuddunya (Analisis pada Ayat, Hadits, dan Pendapat Ulama)

Magfirah, 140402147 (2019) Pandangan Islam dalam Penyembuhan Penyakit Hubbuddunya (Analisis pada Ayat, Hadits, dan Pendapat Ulama). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pandangan Islam dalam Penyembuhan Penyakit Hubbuddunya (Analisis pada Ayat, Hadits, dan Pendapat Ulama)]
Preview
Text (Pandangan Islam dalam Penyembuhan Penyakit Hubbuddunya (Analisis pada Ayat, Hadits, dan Pendapat Ulama))
MAGFIRAH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Hubbuddunya merupakan suatu keadaan seseorang yang mengagungkan urusan dunia sehingga membuatnya mengabaikan perkara akhirat, dan lalai untuk berbuat taat kepada Allah Swt.. Inilah yang mendorong penulis untuk mengkaji lebih lanjut dengan judul “Pandangan Islam dalam Penyembuhan Penyakit Hubbuddunya (Analisis pada ayat, hadits dan ulama)”. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui ayat-ayat Al-Quran, hadits Rasul serta pendapat ulama dalam menyembuhkan penyakit hubbuddunya. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library Research) dengan menggunakan metode tafsir maudhu’i (tafsir tematik) yaitu membahas ayat Al-Quran yang sesuai dengan tema dan judul yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode content analysis dalam mengolah informasi yang diperoleh dari Al-Quran dan tafsir, hadits dan syarah, serta pendapat Ulama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat-ayat Al-Quran yang dapat menyembuhkan penyakit hubbuddunya yaitu ayat-ayat tentang: Takwa (QS. Al-Imran: 14-15), wara’ (QS. Al-Muddatsir: 4), tawadhu’ (QS. Luqmaan: 18), mengingat Mati (QS. Al-Jumu’ah: 8), mementingkan kehidupan akhirat (Al-Qashash: 77), Dzikir (Al-Ahzab: 41-42), melazimkan bersyukur (QS. Al-Baqarah: 152) serta Melatih diri dengan memberikan sebagian harta kepada orang lain (QS. Surah Al-Baqarah: 254). Sedangkan hadits-hadits yang dapat menyembuhkan penyakit hubbuddunya yaitu (a) Mengingat kematian, (b) Zuhud terhadap dunia, (c) Menghiasi diri dengan sifat wara’, serta (d) Menghiasi diri dengan sifat taqwa. Dan yang terakhir, menurut ulama yaitu dengan wara’, mengingat mati dan kehidupan sesungguhnya. Jadi, dari ketiga pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa ayat, hadits dan pendapat ulama tersebut dapat menyembuhkan penyakit hubbuddunya yang dialami oleh manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1.Drs. Mahdi NK, M.Kes 2.Dr. Abizal M. Yati, Lc., MA
Uncontrolled Keywords: Hubbuddunya, Al-Quran, Hadist
Subjects: 200 Religion (Agama) > 204 Pengalaman, Hidup, Praktik keagamaan
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah > 2X7.2019 Psikologi Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Magfirah Fira
Date Deposited: 10 Jul 2019 02:41
Last Modified: 10 Jul 2019 02:41
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/8752

Actions (login required)

View Item
View Item