Analisis Hubungan Kerja Antara Pawang Boat dan Aneuk Boat Menurut Akad Syirkah Al -‘Abdān (Suatu Penelitian di Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh)

Teuku Agusti Ramadhan, 121209344 (2016) Analisis Hubungan Kerja Antara Pawang Boat dan Aneuk Boat Menurut Akad Syirkah Al -‘Abdān (Suatu Penelitian di Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang hubungan kerja antara pawang boat dan aneuk Boat.]
Preview
Text (Membahas tentang hubungan kerja antara pawang boat dan aneuk Boat.)
Teuku Agusti Ramadhan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Setiap kapal di Gampong Lampulo dipimpin oleh satu orang yang disebut dengan pawang boat. Untuk melakukan aktivitas melaut, pawang boat tidak bekerja sendirian karena di Gampong Lampulo kapal yang digunakan rata-rata adalah kapal-kapal yang besar, sehingga kapal tersebut tidak mungkin dioperasikan oleh satu orang. Maka dari itu untuk melancarkan proses kerja pawang boat, maka pawang boat merekrut beberapa anggota kerja yang disebut dengan aneuk boat. Kerjasama antara pawang boat dan aneuk boat ini menggunakan akad syirkah al-‘abdān. Dimana tidak ada modal berupa uang, hanya partisipasi kerja saja. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban dari persoalan pokok, yaitu bagaimana sistem kerja antara pawang boat dan aneuk boat di Gampong Lampulo, bagaimana pengaruh skill terhadap penentuan tingkat bagi hasil antara pawang boat dan aneuk boat di Gampong Lampulo, bagaimana perspektif syirkah al-‘abdān terhadap hubungan kerja antara pawang boat dan aneuk boat di gampong Lampulo. Untuk memperoleh jawaban tersebut peneliti menggunakan data primer dan data sekunder. Kedua data tersebut dianalisis menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan metode pengumpulan data, maka penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian lapangan (field research). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sistem kerja antara pawang boat dan aneuk boat di Gampong Lampulo jabatan dan keahlian yang dimiliki pekerja sangat berpengaruh terhadap penentuan tingkat bagi hasil. Semakin berkontribusi dan tinggi jabatan yang dimiliki semakin besar pula upah yang akan diterima. Dalam hubungan kerja dan sistem kerja antara pawang boat dan aneuk boat di Gampong Lampulo secara garis besar sudah dapat dikatakan sesuai dengan rukun dan syarat syirkah al-‘abdān dalam fiqih mu’amalah. Tetapi dalam hal persentase bagi hasinya menjadi kurang adil. Dimana bagi hasil yang didapat oleh pawang boat dan aneuk boat sangat jauh berbeda. Hampir semua aneuk boat di Gampong Lampulo mengeluh dengan persentase bagi hasil yang mereka dapatkan karena sangat sedikit dan juga kontrak kerja antara pawang boat dan aneuk boat tidak dibuat secara tertulis, hanya dalam bentuk lisan. Jadi, jika terjadi persengketaan antara mereka, maka tidak ada ikatan hukum yang formal dan sah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Drs. Jamhuri, MA; 2. Saifuddin Sa’dan, S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Hubungan Kerja, Pawang Boat, Aneuk Boat, Syirkah Al-‘Abdān
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.24 Syarikah/Musyarakah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > S1 Ekonomi Syariah
Depositing User: Users 171 not found.
Date Deposited: 23 Nov 2017 08:37
Last Modified: 23 Nov 2017 08:37
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1743

Actions (login required)

View Item
View Item