Pengaruh Metode Penugasan Dan Pembiasaan terhadap Pelaksanaan Ibadah Sholat Pada Mahasiswa

Ainal Mardhiah, 2007077702 Pengaruh Metode Penugasan Dan Pembiasaan terhadap Pelaksanaan Ibadah Sholat Pada Mahasiswa. Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Pengaruh Metode Penugasan Dan Pembiasaan.pdf]
Preview
Text
Pengaruh Metode Penugasan Dan Pembiasaan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (311kB) | Preview

Abstract

Bermula dari teori bahwa setiap muslim yang sudah baligh wajib melaksanakan ibadah sholat 5 waktu sehari semalam. Namun dalam pengamatan dan wawancara penulis selama mengajar ilmu akhlak masih terdapat mahasiswa yang tidak mengerjakan ibadah sholat 5 waktu sehari semalam. Berdasarkan informasi tersebut dari mahasiswa, penulis sebagai dosen pengajar ingin mencoba menerapkan metode penugasan pembiasaan, agar mahasiswa dapat menjaga, dan selalu melaksanakan ibadah sholat 5 kali sehari semalam. Dengan judul Penelitian Pengaruh Metode Penugasan Dan Pembiasaan Terhadap Pelaksanaan Shalat Mahasiswa Prodi Arsitek Fakultas Sains Dan Teknologi Uin Ar Raniry Darussalam Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah Ilmu Akhlak di Fakultas Sains Dan Teknologi UIN ArRaniry. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Akhlak sebanayak 1 unit. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik porpusive sampling. Untuk sampelnya peneliti mengambil mahasiswa yang mengambil mata kuliah ilmu akhlak sebanyak 1 unit sebanyak 26 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik, wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menilai pengaruh metode penugasan pembiasaan, menggunakan persentase. Kemudian dianalisa, diambil kesimpulan ada tidaknya pengaruh dengan meningkatnya persentase atau menurunnya persentase mahasiswa yang melaksanakan sholat setelah metode tersebut diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penugasan diberikan hanya 27 % dari sampel yang diteliti, selalu
mengerjakan shalat lima waktu, 4 % tidak pernah mengerjakan sholat, dan 69 % kadangkadang mengerjakan shalat kadang-kadang tidak mengerjakannya, dengan alasan sibuk dengan kuliah, banyak tugas kuliah, kelelahan, tidak ada yang mengingatkan karena mereka tinggal di cost, sebagaian lain karena ngantuk habis semalaman (sampai pagi) main game di gedged. Hal ini dapat kita simpulkan bahwa sebagian kecil dari mahasiswa yang penulis teliti selalu melaksanakan shalat lima waktu, lebih dari setengah melaksanakan shalat kadang, kadang-kadang meninggalakannya dengan sengaja meskiwaktu shalatnya sudah sampai. Berbeda dengan setelah diberikan penugasan dapat kita lihat bahwa tidak ada lagi mahasiswa yang tidak mengerjakan shalat lima waktu, dan tinggal 15 % dari sampel yang mengerjakan shalat lima waktu kadang-kadang, 85 % dari sampel yang diteliti sudah mengerjakan shalat lima waktu “selalu”. Hal ini mneunjukkan bahwa bahwa sebagaian besar mahasiswa sudah melaksanakan sholat lima waktu “selalu”, dan tidak ada lagi yang tidak melaksanakan sholat, sedikit sekali yang sholatnya kadang kadang, hal ini dapat kita artikan bahwa metode penugasan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan shalat mahasiswa.

Item Type: Other
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.1 Ibadah
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ainal Mardhiah
Date Deposited: 11 Aug 2021 16:52
Last Modified: 11 Aug 2021 16:52
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17908

Actions (login required)

View Item
View Item