Asmaul Husna, 361303550 (2017) Komodifikasi Adat Perkawinan di Kemukiman Piyeung Kecamatan Montasik. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Asmaul Husna.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB) | Preview
Form B dan Form D.pdf
Download (1MB) | Preview
Abstract
Komodifikasi merupakan bentuk transformasi dari hubungan, yang awalnya terbebas dari hal-hal yang sifatnya diperdagangkan, menjadi hubungan yang sifatnya komersil (bisnis).Sebagian budaya yang terdapat dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Piyeung masa sekarang merupakan hasil komodifikasi, agar suatu budaya tersebut memiliki nilai jual untuk meraih keuntungan. Akibat dari komodifikasi ini dapat menimbulkan kurangnya kebersamaan pada saat acara perkawinan. Misalnya pada tradisi “meugaca”, sebelum terjadinya komodifikasi masyarakat saling bantu-membantu dari mulai memetik, hingga memakaikan inai kepada pengantin bersama-sama, namun sekarang para pengantin tinggal menyewa pengukir inai bahkan tanpa bantuan dari masyarakat. Sehingga kebersamaan dan interaksi yang dulunya terasa sangat dekat sekarang mulai memudar. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan inti yaitu, bagaimanakah perubahan yang terjadi akibat komodifikasi dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Piyeung Kecamatan Montasik danbagaimana persepsi masyarakat Piyeung terhadap perubahan akibat komodifikasi. Dalam menjawab persoalan diatas, penulis menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analisis, yaitu memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti. Data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa prosesi adat perkawinan di Kemukiman Piyeung Kecamatan Montasik yang berlaku sekarang, merupakan bentuk perubahan dari prosesi adat perkawinan yang sudah ada sebelumnya, dimana ada hal-hal baru yang ditambahkan dan dimodifikasikan agar lebih menarik. Perubahan yang terjadi akibat komodifikasi dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Piyeung yaitu pelaminan, meugaca, pakaian dan penampilan, proses memasak serta cara menghidangkan makanan untuk tamu. Persepsi masyarakat Piyeung mengenai perubahan yang terjadi pada masa sekarang ini, yaitu dapat mengurangi nilai-nilai kebersamaan dan bentuk solidaritas sosial dalam suatu budaya, namun perubahan tersebut juga dapat terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat yang memiliki skil dan keahlian, memudahkan masyarakat dalam melakukan pekerjaan dan tidak ketinggalan zaman.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: 1.Drs. Muslim Zainuddin, M.Si 2.Suarni M A |
Uncontrolled Keywords: | Komodifikasi Adat Perkawinan |
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 390 Customs, Etiquette, Folklore (Adat Istiadat, Etiket, Folklor) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama |
Depositing User: | Asmaul Husan |
Date Deposited: | 05 Mar 2018 08:35 |
Last Modified: | 05 Mar 2018 08:35 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2563 |