Majelis Zikrullah Aceh dalam Persepsi Masyarakat Kota Banda Aceh

Susilawati, 361303528 (2018) Majelis Zikrullah Aceh dalam Persepsi Masyarakat Kota Banda Aceh. Skripsi thesis, UIN Ar- Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Persepsi Masyarakat]
Preview
Text (Membahas tentang Persepsi Masyarakat)
SUSILAWATI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (588kB) | Preview
[thumbnail of Membahas tentang Persepsi Masyarakat]
Preview
Text (Membahas tentang Persepsi Masyarakat)
Form B dan D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (175kB) | Preview

Abstract

Majelis Zikrullah Aceh merupakan salah satu sarana keagamaan yang sudah berkembang di kalangan masyarakat Aceh, khususnya Banda Aceh pada akhir tahun 2007 bahkan masih berkembang sampai sekarang. Terbentuknya Majelis Zikrullah Aceh karena pimpinan Majelis zikir ini melihat bahwa masyarakat yang ada di Aceh khususnya Banda Aceh di masa 2007 silam luput dalam hal mengingat Allah, bahkan lebih megutamakan kehidupan dunia dan lupa untuk mengingat akhirat, oleh sebab itu Majelis Zikrullah Aceh berusaha mengembalikan hati masyarakat untuk mengingat Allah. Keberadaan Majelis Zikrullah Aceh mendapatkan berbagai respon dari masyarakat Aceh baik positif maupun negatif. Karya tulis ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang membahas tentang bagaimana sejarah dan perkembangan serta persepsi masyarakat Banda Aceh terhadap Majelis Zikrullah Aceh. Sumber data karya tulis dikumpul dari berbagai data primer dan sekunder dengan menggunakan metode observasi, wawancara mendalam dan telaah dokumen, serta dianalisa melalui tahapan reduksi, penyajian data (deskripsi) dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Majelis Zikrullah Aceh sudah mulai didakwahkan oleh Teungku Samunzir sejak tahun 2007, dan masih bertahan sampai sekarang, bahkan mendapat persepsi yang beragam dari masyarakat, diantaranya Majelis Zikrullah Aceh sebagai jalan meraih ketenangan, jalan dakwah agama, sarana peningkatan keimanan dan ilmu, memiliki banyak keberkatan, meningkatkan persaudaraan, meningkatkan kesadaran untuk selalu sederhana,dan syukur. Selain itu Majelis Zikrullah Aceh juga mendapat tanggapan negatif dari sebagian masyarakat Kota Banda Aceh khususnya untuk kaum hawa (pemudi) yang dianggap dapat menimbulkan kemaksiatan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Majelis Zikrullah Aceh tidak hanya berdampak positif akan tetapi dapat juga menimbulkan tanggapan negatif terhadap masyarakat Banda Aceh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Drs. Abd. Majid, M. Si 2. Happy Saputra, S. Ag., M. Fil. I
Uncontrolled Keywords: Majelis Zikrullah Aceh, Persepsi Masyarakat Banda Aceh
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.1 Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama
Depositing User: Susila wati
Date Deposited: 22 Mar 2018 09:05
Last Modified: 22 Mar 2018 09:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3077

Actions (login required)

View Item
View Item