Penerimaan Keluarga dan Masyarakat terhadap Mantan Pasien Rumah Sakit Jiwa

Nardin, 441307511 (2018) Penerimaan Keluarga dan Masyarakat terhadap Mantan Pasien Rumah Sakit Jiwa. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Keluarga dan Masyarakat]
Preview
Text (Membahas tentang Keluarga dan Masyarakat)
Nardin.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of FORM B DAN D FULL.pdf]
Preview
Text
FORM B DAN D FULL.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Seseorang mengalami gangguan jiwa apabila ditemukan adanya gangguan pada fungsi mental, yang meliputi: emosi, pikiran, prilaku, prasaan, cenderung mengalami gangguan komunikasi, minat komunikasi menurun dan gangguan relasi personal, akibatnya mengalami fungsi ketidakmampuan dalam menjalani hidupnya.Mantan pasien yang sudah pulang ke rumah masing-masing dan telah menjalani rehabilitasi di rumah sakit jiwa, dan telah dinyatakn pulih dari penyakit yang di deritanya serta mendapat surat keterangan langsung dari Rumah Sakit Jiwa yang bersangkutan bahwa sudah bisa kembali berbaur ke dalam keluarga maupun di tengah-tengah masyarakat.Secara persentase jumlah penderita penyakit gangguan jiwa di Provinsi Aceh terus meningkat dalam beberapa tahun terakhirtahun 2015 misalnya, dari 1.465 pasien gangguan jiwa yang berobat ke RSJ Aceh, 393 pasien dilakukan rawat inap. Dari jumlah tersebut, 316 pasien laki-laki, dan 77 orang perempuan. Sedangkan, ditahun 2016, dari 1.972 pasien gangguan jiwa yang berobat ke Rumah Sakit Jiwa. Berdasarkan masalah penelitian yang sudah tertera sebelumnya, maka tujuan penulisan penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui bagaimana penerimaan keluarga dan masyarakat terhadap mantan pasien rumah sakit jiwa. Kedua untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi sikap keluarga dan masyarakat dalam menerima atau menolak mantan pasien Rumah Sakit Jiwa.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif alasan peneliti menggunakan metode deskriptif karena peneliti ingin memaparkan, menguraikan dan menggambarkan penerimaan keluarga dan masyarakat terhadap mantan pasien jiwa Aceh. Dalam penentuan informan menggunakan purposive sampling.Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Setelah selesai mengikuti rehabilitas di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh, sebanyak 6 orang keluarga mantan pasien jiwa yang diteliti baik keluarga maupun masyarakat menerima kembali anggota keluarganya yang telah sembuh dari gangguan jiwa dan masyarakat juga menerima tanpa mempermasalahkanya. Hanya saja yang perhatiannya dan kepedulian yang berbeda-beda tergantung dari masyarakat itu sendiri.Sementara faktor yang mempengaruhi menerima karena anggota kelurga sendir, tanggung jawab keluarga mengurus mereka. Keluarga dan masyarakat tidak menolak anggota keluarganya maupun masyarakat tidak juga menolak keberadaan mereka di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Oleh sebab itu sangat diperlukan pencegahan dini tehadap penyakit gangguan kejiwaan. Sehinga bisa mencitkan masyarakat yang produktif, kita harus member ruang untuk mereka supaya bisa berbaur bersama dan mendukung kesembuhan mereka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Julianto Saleh, S.Ag., M.Si 2. Nurul Husnah, S.Sos. I., M. Si
Uncontrolled Keywords: Keluarga, Masyarakat, Pasien Rumah Sakit Jiwa
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.5 Hubungan individu dengan masyarakat
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Nardin nardin rena maryanti
Date Deposited: 04 Apr 2018 08:04
Last Modified: 04 Apr 2018 08:04
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3084

Actions (login required)

View Item
View Item