Metode Pemahaman Hadis Nabi dengan Mempertimbangkan Asbab al-Wurud (Studi Komparasi Yusuf al-Qaradawi dan Mohd Asri Zainul Abidin)

Mohd Luqman Arif Bin Sakri, 140303081 (2018) Metode Pemahaman Hadis Nabi dengan Mempertimbangkan Asbab al-Wurud (Studi Komparasi Yusuf al-Qaradawi dan Mohd Asri Zainul Abidin). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Hadis]
Preview
Text (Membahas tentang Hadis)
Metode Pemahaman Hadis Nabi dengan Mempertimbangkan Asbab al-Wururd (Studi Komparasi Yususf al-Qaradawi dan Mohd Asri Zainul Abidin).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Form B dan Form D.pdf]
Preview
Text
Form B dan Form D.pdf

Download (484kB) | Preview

Abstract

Asbāb al-wurūd dalam memahaminya tidak cukup hanya melihat pada tekstualnya saja melainkan harus melihat pada kontekstual hadis tersebut. Dalam hal ini, penulis telah melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana konsep pemahaman hadis Nabi Saw menggunakan pendekatan asbāb al-wurūd dan bagaimana implementasi asbāb al-wurūd dalam pemahaman hadis Nabi Saw menurut Yūsuf al-Qaraḍāwy dan Mohd Asri Zainul Abidin. Untuk menjawab tujuan tersebut, penulis menggunakan metode deskriptif-komparatif yaitu, suatu bentuk penelitian yang meliputi proses pengumpulan dan penyusunan data serta membandingkan data-data tersebut. Yūsuf al-Qaraḍāwy pendekatannya dalam kitab Kaifa Nata’amal ma’a al-Sunnah al-Nabawiyah Ma’alim wa Dhawabith, beliau membagikan kepada 3 bagian yaitu yang pertama, memerhatikan langsung hadis Nabi Saw yang memiliki asbāb al-wurūd dan ‘illat. Kedua, memahami hadis Nabi Saw berlandaskan metode pemahaman sahabat dan tabiin dengan memperhatikan ‘illat dan kondisi. Ketiga, memahami nash berlandaskan perubahan masyarakat. Sedangkan Mohd Asri Zainul Abidin, pendekatannya dalam kitab Sabab Wurūd al-Hadīth Ḍawābiṭ wa Ma’āyir, mengklasifikasikannya menjadi lebih detail yaitu dengan melihat pada pembagian asbāb al-wurūd (sebab zahir, sebab tersembunyi, sebab penjelasan), bentuk-bentuk asbāb al-wurūd (pertanyaan, peristiwa, interaksi Nabi Muhammad Saw terhadap peristiwa, perbuatan alamiah Nabi Muhammad Saw, respon Nabi Muhammad Saw terhadap orang lain, nuzūl al-Qur’ān) dan dimensi asbāb al-wurūd (penutur, sasaran perkataan, latar waktu, tempat). Dapat dilihat bahwa pendekatan yang dikemukakan oleh Yūsuf al-Qaraḍāwy bersifat global sedangkan Mohd Asri Zainul Abidin lebih detail. Pendekatan keduanya sama, bedanya hanya pada sistematika. Oleh karena itu, dipahami implementasi dari pemahaman mereka berdua juga sama-sama memerhatikan asbāb al-wurūd yaitu mengambil kepada ruh hadis dan tidak semata-mata tertumpu pada lahiriah tekstual. Yūsuf al-Qaraḍāwy dalam melakukan implementasi, cenderung mendatangkan contoh dalam hal-hal keagamaan berbentuk ibadah dan muamalah secara global sedangkan Mohd Asri Zainul Abidin tidak hanya sebatas soal ibadah dan muamalah tetapi terbuka dalam hal akademis dan juga sains.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Abd. Wahid M.Ag 2. Nuraini M.Ag
Uncontrolled Keywords: Metode Pemahaman Hadis, Asbab al-Wurud, Tokoh
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X2 Hadis dan ilmu yang berkaitan > 2X2.1 Ilmu Hadis, termasuk Mustalah Hadis > 2X2.17 Asbab Wurud Hadis
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: MOHD LUQMAN ARIF SAKRI
Date Deposited: 13 Apr 2018 10:06
Last Modified: 13 Apr 2018 10:06
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3499

Actions (login required)

View Item
View Item