Konsep Muhasabah Diri menurut Imam Al-Ghazali (Studi Deskriptif Analisis Kitab Ihya’ Ulumiddin)

Ainul Mardziah Binti Zulkifli, 140402167 (2018) Konsep Muhasabah Diri menurut Imam Al-Ghazali (Studi Deskriptif Analisis Kitab Ihya’ Ulumiddin). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Intropeksi Diri]
Preview
Text (Membahas tentang Intropeksi Diri)
Ainul Mardziah Binti Zulkifli.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Membahas tentang Intropeksi Diri]
Preview
Text (Membahas tentang Intropeksi Diri)
Form B dan Form D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (171kB) | Preview

Abstract

Muhasabah atau introspeksi diri merupakan satu kunci kemuliaan dan kebersihan diri seorang muslim. Muhasabah adalah memperhatikan dan merenung hal-hal baik dan buruk yang telah dilakukan. Termasuk memperhatikan niat dan tujuan suatu perbuatan yang telah dilakukan, serta menghitung untung dan rugi suatu perbuatan. Namun terdapat permasalahan yang terlihat pada zaman kini, apabila manusia dengan semudahnya melakukan segala hal tanpa memikirkan manfaat dan kesannya. Mereka cuma mengikut hawa nafsu semata dan memandang sepele dalam segala urusan. Sedangkan melakukan muhasabah diri amat penting kepada umat manusia, karena itu Imam al-Ghazali telah membahas tentang muhasabah diri di dalam kitab Ihya’ Ulumiddin. Maka demikian, peneliti memandang penting untuk melakukan penelitian tentang, “Konsep Muhasabah Diri Menurut Imam Al-Ghazali”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis isi yang bersifat kepustakaan (library research). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditemui, konsep muhasabah diri menurut Imam al-Ghazali adalah selalu memikirkan, memperhatikan serta memperhitungkan apa yang telah diperbuat dan apa yang akan diperbuat. Tujuan muhasabah menurut konsep Imam al-Ghazali adalah agar seseorang dapat melihat kekurangan terhadap amalannya dan menjadi lebih bertanggung jawab kepada dirinya, serta menyadarkan seseorang dari terus melakukan perkara yang sia-sia. Muhasabah diri sangat relevan dilakukan pada kehidupan manusia zaman modern ini, karena dengan melakukan muhasabah dapat mendidik hawa nafsu agar tidak sering lalai dengan nikmat dunia, bertindak sesuai dengan moral serta berlandaskan al-Quran dan as-Sunnah, dapat menyucikan jiwa dan membantu dalam menjaga hubungan sosial masyarakat serta membina negara yang aman dan sejahtera.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Drs. Maimun, M.Ag; 2. Dr. Abizal M. Yati, Lc, MA
Uncontrolled Keywords: Konsep, Muhasabah diri, Imam al-Ghazali
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X5 Akhlak dan Tasawuf
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Ainul Mardziah Binti Zulkifli
Date Deposited: 02 Oct 2018 10:09
Last Modified: 02 Oct 2018 10:09
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5167

Actions (login required)

View Item
View Item