Titik Analisis Marx dan Foucault pada Kuasa dan Jalan Penindasan atas Kematian Tuhan

Zulfikar Riza Hariz Pohan, 311303380 (2018) Titik Analisis Marx dan Foucault pada Kuasa dan Jalan Penindasan atas Kematian Tuhan. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Kuasa dan Jalan Penindasan]
Preview
Text (Membahas tentang Kuasa dan Jalan Penindasan)
Zulfikar Riza Hariz Pohan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Membahas tentang Kuasa dan Jalan Penindasan]
Preview
Text (Membahas tentang Kuasa dan Jalan Penindasan)
Form B dan Form D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (640kB) | Preview

Abstract

Kuasa secara garis besar, mempunyai konsep tanpa batas. manusia sebagai mahkluk berfikir mempunyai peran yang besar dalam narasi kuasa. kuasa sering menimbulkan banyak hal yang dilihat dari kacamata filosofis. Karl Marx, dan Michel Foucault adalah dua filsuf yang mengatakan secara jelas kuasa dalam manusia, meskipun berbeda tujuan dan ranah diskursus, Marx dan Foucault mempunyai kesungguhan yang sama pada apa-apa yang dapat ditimbulkan oleh kuasa. Marx menyebut kuasa adalah sejenis otoritas dan sebuah tangan-tangan dari penindasan terhadap manusia, sedangkan Foucault melihat kuasa dalam aspek yang lebih mendasar, dalam diskursus seperti kuasa dan pengetahuan (power/knowledge) yang didalamnya dibentuk satu rumusan jitu melihat kuasa yang sebagaimana kata Foucault 'ada di mana-mana'. Foucault sendiri terpengaruh oleh Friedrich Nietzsche dalam relasi kuasa dan pengetahuan. cara-cara mencapai kebenaran dan bagaimana nilai sebuah kebenaran. kebenaran seringkali dialihfungsikan mejadi corak-corak yang sama sekali kotor karena terkontaminasi oleh berbagai tangan-tangan yang ada di dalamnya. Nietzsche yang mengumumkan kematian Tuhan sebagai sebuah babak baru filsafat dan bagaimana kuasa memang mempunyai andil untuk membunuh Tuhan. membunuh Tuhan adalah cara-cara dalam agenda kuasa bagi otoritas-otoritas kuasa dalam masyarakat. bisa itu negara, rohaniawan/agamawan, cerdik pandai, dan lain-lain. yang mempunyai andil untuk memanipulasi zaman dan pengetahuan pada masyarakat yang tak jarang melahirkan penindasan-penindasan pada manusia. Penindasan itu berbentuk seperti semacam hagemoni tentang moral dan lain-lain. sehingga di dalam zaman baru atau post-modernisme seperti saat ini menjadi zaman yang sarat dengan pembelokan teks-teks agama, pengendalian opini umum, pendidikan yang menindas penjajahan, perampasan Hak, dan lain-lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Dr. Fuad Ramly, M. Hum 2. Syarifuddin, SAg., M.Hum
Uncontrolled Keywords: Marx, Foucault, Kuasa, Penindasan, Kematian Tuhan
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 190 Modern Western and Other Non-Oriental Philosophy (Filsafat Barat Modern dan Selain Filsafat Timur)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Aqidah
Depositing User: Zulfikar Riza Hariz Pohan
Date Deposited: 18 Oct 2018 06:17
Last Modified: 18 Oct 2018 06:17
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5310

Actions (login required)

View Item
View Item