Penggunaan Media Audio Visual pada Materi Sistem Ekskresi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa di MAN 1 Pidie Jaya

Aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Biologi di MAN 1 Pidie Jaya masih tergolong ke dalam kategori kurang memuaskan, guru belum mampu memanfaatkan fasilitas sekolah seperti LCD proyektor khususnya dalam proses pembelajaran biologi dan dalam proses belajar masih berpusat kepada guru (teacher center), materi sistem ekskresi belum mencapai nilai KKM. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan media audio visual pada materi sistem ekskresi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi yang dibelajarkan menggunakan media audio visual dengan siswa yang dibelajarkan secara konvensional. Rancangan penelitian ini adalah true-eksperimen dengan model pretest posttest control group design, teknik pengambilan sampel secara random sampling, dengan sampel yang terpilih yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data aktivitas belajar dilakukan dengan observasi yang terdiri dari lembar observasi aktivitas siswa dan untuk data hasil belajar dilakukan dengan tes yang terdiri yang terdiri dari pretest dan posttest. Teknik analisis aktivitas belajar menggunakan rumus persentase dan teknik analisis hasil belajar dengan pengujian hipotesis menggunakan statistik uji-t. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa, dimana kelas eksperimen mempunyai nilai presentase 92,5% dengan kategori sangat aktif pada pertemuan 1 dan 95,7% kategori sangat aktif pada pertemuan 2, kelas kontrol mempunyai nilai 74,2% kategori aktif pada pertemuan 1 dan 79% kategori aktif pada pertemuan 2. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa, dimana kelas eksperimen hasil belajar siswa lebih tinggi dari pada kelas kontrol, hasil analisis uji t yaitu thitung > ttabel yaitu 5,082 > 1,68. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan media audio visual dengan siswa yang dibelajarkan secara konvensional.