Dahlia, 140305056 (2018) Metode Ngengkun Anak Keluarga Petani dalam Budaya Gayo Lues. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
DAHLIA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB) | Preview
Form B dan Form D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (941kB) | Preview
Abstract
Ngengkun berasal dari Bahasa Gayo yang artinya pola asuh. Anak adalah titipan Allah yang diamanahkan kepada orang tua agar dididik dan dijaga supaya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang baik, orang tua adalah sosok pemimpin dalam rumah tangga bagi anak-anaknya untuk mendidik anak-anaknya. Namun, dalam mengasuh anak sering terjadi permasalahan karena kurangnya ekonomi dan ilmu dari kedua orangtua, yang mengakibatkan kurangnya pembinaan dan bimbingan sehingga menyebabkan menjadi anak tidak patuh dan tidak termotivasi dalam pendidikan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pola asuh di Dusun Tengkereng dan bagaimana upaya orang tua di Dusun Tengkereng dalam mengasuh anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggambarkan fenomena akurat mengenai fakta-fakta yang ditemukan di lapangan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan responden penelitian, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua di Tengkereng menggunakan pola asuh primitif dan otoriter.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. Dr. Sehat Ihsan Shadiqin, M. Ag; 2. Hardiyansyah A.S.Th. I, M. Hum |
Uncontrolled Keywords: | Pola Asuh, Budaya, Petani |
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 306 Kebudayaan dan Pranata |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama |
Depositing User: | Dahlia M. Yusuf |
Date Deposited: | 31 Oct 2018 08:37 |
Last Modified: | 31 Oct 2018 08:37 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5663 |