Muhammad Reza, 140401017 (2018) Strategi Komunikasi Kesiapsiagaan (Studi pada Badan Penanggulangan Bencana Aceh). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Muhammad Reza.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB) | Preview
From B dan Form D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (342kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini berjudul “Strategi Komunikasi Kesiapsiagaan (Studi Pada Badan Penanggulangan Bencana Aceh)”. Aceh sebagai daerah rawan bencana sudah semestinya memiliki langkah antisipatif yang langsung dilaksanakan oleh badan bencana melalui langkah kesiapsiagaan yang dapat mengurangi resiko terjadi bencana. Fenomena di lapangan menunjukan masyarakat masih gamang dalam antisipasi bencana padahal sudah ada badan bencana, infrastruktur bencana, dan jalur evakuasi. Peristiwa ini ditandai tahun 2012 Gempa kembali terjadi banyak infrastruktur bencana tak digunakan, terbengkalai, dan masyarkat berlari tak tentu arah. Adapun tujuan penelitian ini adalah Pertama, Mengetahui keterkaitan antara strategi komunikasi dan konsep kesiapasiagaan sebagai antisipasi bencana. Kedua, Dapat mengetahui pencapaian apa saja yang telah dihasilkan. Ketiga, Mengetahui hambatan yang di alami dalam penanggulangan bencana. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini peneliti menemukan Pertama, Keterkaitan strategi komunikasi dengan kesiapsiagaan terhimpun dalam langkah penanggulanngan bencana yang di mulai pada pra bencana. 1)Pelatihan, simulasi, disertai even-even bencana, 2) Bekerjasama dengan seluruh elemen, 3) Penyampaian informasi secara langsung dan bermedia, 4) Merumuskan program dan kebijakan mitigasi bencana, 5) evalusi program monitoring. Kedua, Pencapaiannya adalah Terbentuknya Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Terbentuk Rancangan Pengurangan Resiko Bencana (PRB), Kesiapsiagaan lebih utama, Pemberdayaan ekonomi masyarakat, Tercipta kebijakan, SOP dan Panduan bencana, BPBA sebagai komando, Penyedia pelayanan antisipasi. Ketiga, Hambatan internal membutuhkan peralatan yang lebih kuat dan tanggap. Eksternal masyarakat masih trauma dan pemahaman yang salah. Adapun rekomendasi dalam penelitian ini yaitu diharapkan BPBA lebih mengefektifkan penyebaran informasi melalui media cetak dan pengelolaan web yang baik, lebih gencar dalam mewujudkan kesiapsiagaan pada semua komponen masyarakat, Diharapkan BPBA dalam melakukan mitigasi bencana jangan hanya berbasis teknis tapi harus berbasis syariat. Di karenakan aceh sebagai daerah yang bersyariat Islam. Sudah seharusnya segala kegiatan dan apapun itu, didasari oleh nilai-nilai Islam dan adanya penyuluhan berbasis keislaman.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1. Dr. Hendra Syahputra, M.M 2. Syahril Furqany.,M.I.Kom |
Uncontrolled Keywords: | Kesiapsiagaan, Strategi Komunikasi, BPBA, Penanggulangan Bencana |
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi > 302.23 Media (Sarana Komunikasi) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Muhammad Reza |
Date Deposited: | 01 Nov 2018 09:49 |
Last Modified: | 01 Nov 2018 09:49 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5679 |