Perlindungan Hak Isteri dalam Pencatatan Nikah Berdasarkan Maqāṣid al-Syarī‘ah

Nurmasyithah, 140101067 (2018) Perlindungan Hak Isteri dalam Pencatatan Nikah Berdasarkan Maqāṣid al-Syarī‘ah. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Menjelaskan tentang Hak Istri]
Preview
Text (Menjelaskan tentang Hak Istri)
Nurmasyithah.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Menjelaskan tentang Hak Istri]
Preview
Text (Menjelaskan tentang Hak Istri)
Form B dan Form D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (531kB) | Preview

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman dan dinamika yang terus berubah maka banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi. Saksi hidup tidak bisa lagi diandalkan karena bisa saja hilang dengan sebab kematian, kelupaan, dan kesilapan. Atas dasar ini diperlukan sebuah bukti tertulis yang disebut dengan akta. Dengan demikian salah satu bentuk pembaharuan hukum keluarga Islam adalah dimuatnya pencatatan perkawinan sebagai salah satu ketentuan perkawinan yang harus dipenuhi. Pencatatan nikah menjadi tolak ukur bagi isteri untuk menuntut haknya kepada suami. Ketentuan-ketentuan tentang pencatatan nikah diatur dalam Undang-undang No 1 Tahun 1974 pasal 2 ayat 2 yang menyatakan bahwa “tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku”. Maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana urgensi pencatatan nikah dalam melindungi hak isteri dan tinjauan maqāṣid al-syarī‘ah terhadap perlindungan hak isteri dalam pencatatan nikah. Untuk menjawab kedua persoalan tersebut penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan maqasidi yang merupakan suatu bentuk pendekatan dalam menetapkan hukum syara’. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pencatatan nikah merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan karena ia mempunyai pengaruh besar secara yuridis tentang pengakuan hukum terhadap keberadaan suatu perkawinan, kejelasan status isteri dan anak, serta kejelasan untuk memperoleh hak-hak sipil dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam sudut pandang maqāṣid al-syarī‘ah pencatatan nikah yaitu suatu wasilah yang dapat dilakukan supaya tercapainya kemaslahatan dalam keluarga, serta merupakan suatu media untuk mencapai tujuan syariat Islam yaitu untuk memelihara lima unsur pokok kehidupan, yang salah satunya adalah bentuk aktif-ofensif perlindungan keturunan untuk menjaga nasab. Pencatatan nikah dalam konsep maqāṣid al-syarī‘ah termasuk dalam salah satu tingkat kebutuhan ḍarūriyyah, yaitu kemaslahatan memelihara unsur pokok yang keberadaannya bersifat mutlak dan tidak bisa diabaikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Abdul Jalil Salam, S.Ag, M. Ag 2. Dr. Badrul Munir, Lc. MA
Uncontrolled Keywords: Hak Isteri, Pencatatan Nikah, Maqāṣid al-Syarī‘ah
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.02 Usul Fiqh
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: nur masyithah
Date Deposited: 19 Feb 2019 03:12
Last Modified: 19 Feb 2019 03:12
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/6372

Actions (login required)

View Item
View Item