Karakteristik Bio-Fisik Pantai Peneluran Penyu di Pantai Lhoknga Kabupaten Aceh Besar Sebagai Referensi Mata Kuliah Ekologi Hewan

Syafrizal, 140207028 (2019) Karakteristik Bio-Fisik Pantai Peneluran Penyu di Pantai Lhoknga Kabupaten Aceh Besar Sebagai Referensi Mata Kuliah Ekologi Hewan. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Karakteristik Bio-Fisik Pantai]
Preview
Text (Membahas tentang Karakteristik Bio-Fisik Pantai)
syafrizal.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (14MB) | Preview
[thumbnail of Membahas tentang Karakteristik Bio-Fisik Pantai]
Preview
Text (Membahas tentang Karakteristik Bio-Fisik Pantai)
Form B dan Form D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (827kB) | Preview

Abstract

Penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi karena populasinya yang terancam punah. Raptil laut ini mampu bermigrasi dalam jarak yang jauh di sepanjang kawasan Samudera Hindia, Samudera Pasifik dan Asia Tenggara. Pantai Lhoknga merupakan salah satu pantai yang didatangi penyu untuk melakukan peneluran secara alami dengan panjang pantai ± 2 km. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik bio-fisik Pantai Lhoknga sebagai tempat peneluran penyu secara alami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang lokasi penelitian adalah ± 2 km dengan rata-rata lebar pantai 13,95 m. Kemiringan panti rata-rata 5,20o dan struktur pasir yang didominasi oleh 99,79% - 99,97% pasir dengan rata-rata kelembaban pasir dan suhu pasir yaitu 14,67% dan 28,26 oC. Hasil identifikasi vegetasi tumbuhan di lokasi penelitian ditemukan 12 spesies yakni tapak liman (Elephantopus scaber), rumput tembaga (Ischaemum muticum), tapak kuda (Ipomoea pes-caprae), rajawali (Borreria laevis), rumput teki (Cyperus rotundus), lidah mertua (Sansevieria trifasciata), pete cina (Leucaena leucocephala), biduri (Calotropis gigantean), terong cepokak (Solanum torvum), temurui (Murayya koenigi), bakung (Scaevola taccada), pandan laut (Pandanus tectorius),cemara laut (Casuarina equisetifolia), ketapang (Terminalia catappa), kedondong pagar (Lannea nigritana) dan waru (Hisbiscus tiliaceus). Hewan predator penyu yang ditemukan di lokasi penelitian yakni biawak (Varanus salfator), anjing (Canis familiaris), semut merah (Oecophylla smaragdina) dan kepiting (Ocypoda sp). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan pantai peneluran penyu Pantai Lhoknga memiliki karakteristik bio-fisik pantai dan persepsi masyarakat yang tergolong baik bagi peneluran penyu, namun kesadaran masyarakat tergolong cuku terhadap keberadaan penyu dikawasan tersebut

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Samsul Kamal, M.Pd 2. Widya Sari, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Penyu, Karakteristik Bio-fisik Pantai, Pantai Lhoknga
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 579 Mikro Organisme, Fungi, Algae(alga Ganggang)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: Syafrizal Lukman
Date Deposited: 20 Feb 2019 02:28
Last Modified: 20 Feb 2019 02:28
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/6563

Actions (login required)

View Item
View Item