Pemanfaatan Biji Karet (Hevea brasiliensis) Dalam Pembuatan Tempe Sebagai Referensi Materi Bioteknologi Kelas XII SMA Negeri 9 Kabupaten Aceh Barat Daya

Lisa Ramadhani, 140207054 (2019) Pemanfaatan Biji Karet (Hevea brasiliensis) Dalam Pembuatan Tempe Sebagai Referensi Materi Bioteknologi Kelas XII SMA Negeri 9 Kabupaten Aceh Barat Daya. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Pemanfaatan Biji Karet]
Preview
Text (Membahas tentang Pemanfaatan Biji Karet)
Skripsi gabung.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Form B dan Form D.pdf]
Preview
Text
Form B dan Form D.pdf

Download (203kB) | Preview

Abstract

Biji karet (Hevea brasiliensis) merupakan biji yang dihasilkan dari tanaman karet yang mengandung 27% protein, setelah diolah menjadi tempe kandungan protein menjadi 30,15%. Biji karet (Hevea brasiliensis) belum pernah dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Salah satu materi yang dibelajarkan di SMA Negeri 9 Kabupaten Aceh Barat Daya yaitu bioteknologi. Biji karet (Hevea brasiliensis) bisa diolah menjadi tempe sebagai produk pada materi bioteknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perlakuan yang baik pembuatan tempe dan hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menunjang eksperimen SMA materi bioteknologi dalam bentuk modul dan video. Penelitian ini terdiri atas 2 tahap, yaitu tahap pertama, pembuatan tempe sedangkan tahap kedua uji organoleptik dan uji daya terima produk tempe dari hasil penelitian. Penelitian pembuatan tempe ini menggunakan rancangan eksperimental yang terdiri dari 3 perlakuan. Data yang digunakan pada penelitian ini dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa ditinjau dari hasil uji organoleptik dan uji daya terima produk tempe, perlakuan tempe tumbuk (TT) yang baik dalam pembuatan tempe, pada perlakuan tempe tumbuk (TT) menghasilkan uji organoleptik warna sangat putih, tekstur sangat padat, aroma sangat khas tempe, rasa sangat enak dan tempe sangat kompak, sedangkan uji daya terima produk tempe menghasilkan tempe tumbuk (TT) lebih diterima oleh panelis. Hasil penelitian ini dalam bentuk modul dan video yang dapat dijadikan referensi materi bioteknologi. Hasil uji kelayakan untuk modul praktikum yaitu 76,08% dalam artian layak, video proses pembuatan tempe biji karet yaitu 76,92% dengan kriteria yaitu layak.

Kata kunci: Biji karet (Hevea brasiliensis), Tempe, Materi Bioteknologi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1. Dr. Anton Widyanto, M.Ag, Ed.S 2. Nafisah Hanim, M.Pd
Uncontrolled Keywords: Biji karet (Hevea brasiliensis), Tempe, Materi Bioteknologi.
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.1 Guru dan Pengajaran
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: Lisa Ramadhani Lisa
Date Deposited: 05 Apr 2019 09:05
Last Modified: 05 Apr 2019 09:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/6783

Actions (login required)

View Item
View Item