Sejarah Kedatangan, Perubahan Sosial, dan Akulturasi Etnis Jawa Perantauan di Darul Makmur Nagan Raya

Fitriana, 140305076 (2019) Sejarah Kedatangan, Perubahan Sosial, dan Akulturasi Etnis Jawa Perantauan di Darul Makmur Nagan Raya. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of fitriani.pdf]
Preview
Text
fitriani.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang proses akulturasi etnis Jawa dengan etnis Aceh di Darul Makmur Nagan Raya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah kedatangan etnis Jawa ke Aceh, perubahan sosial dan akulturasi etnis Jawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori Fungsionalis dan Evolusi Kultural. Lokasi penelitian yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah perubahan sosial dan akulturasi etnis Jawa yang berada di Darul Makmur Nagan Raya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awal kedatangan etnis Jawa ke Aceh adalah pada masa penjajahan Belanda tahun 1932, masa penjajahan Jepang tahun 1942 dan beberapa masa setelahnya dengan alasan utama kedatangan adalah motif ekonomi selain itu juga terdapat motif paksaan oleh Pemerintah Belanda dan Jepang. Etnis Jawa pertama kali datang diberikan tempat tinggal di pondok milik Belanda yaitu pondok Simpang Tiga. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kehidupan sosial etnis Jawa dengan etnis Aceh terjalin dengan baik. Walaupun keberadaan etnis Jawa sempat terusik pada masa pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), tetapi persoalan tersebut tidak berlangsung lama dan bahkan kini etnis Jawa telah melupakan hal tersebut tanpa menyimpan rasa dendam dan ingin hidup berdampingan, serta saling membantu. Terjalinnya interaksi yang baik antara etnis Jawa dengan etnis Aceh menimbulkan perubahan tersendiri oleh etnis Jawa dalam hal seperti : perubahan praktik keagamaan, perubahan pendidikan, dan perubahan kesenian (Wayang Kulit dan kuda lumping), dan perubahan bahasa. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa proses akulturasi terjadi melalui beberapa tradisi yaitu pakaian adat perkawinan, siraman, dan hennai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Sehat Ihsan Shadiqin, M.Ag 2. Nurlaila, M. Ag
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 303 Proses sosial > 303.4 Perubahan sosial
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 304 Faktor yang mempengaruhi tingkah laku sosial
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 305 Kelompok sosial > 305.8 Kelompok Etnik dab Bangsa (Pluraslisme/Ilmu Sosial)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi) > 330.6 Kategori Pekerja Berdasarkan Etnik dan Asal Bangsa
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama
Depositing User: Fitriana Fitri
Date Deposited: 26 Jun 2019 07:46
Last Modified: 26 Jun 2019 07:46
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/8376

Actions (login required)

View Item
View Item