Persepsi Masyarakat Terhadap Pemulihan Penderita Gangguan Jiwa di Kecamatan Simeulue Timur

Reyka Agusdia, 140402041 (2019) Persepsi Masyarakat Terhadap Pemulihan Penderita Gangguan Jiwa di Kecamatan Simeulue Timur. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Persepsi Masyarakat Terhadap Pemulihan Penderita Gangguan Jiwa di Kecamatan Simeulue Timur]
Preview
Text (Persepsi Masyarakat Terhadap Pemulihan Penderita Gangguan Jiwa di Kecamatan Simeulue Timur)
REYKA.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Persepsi Mayarakat Terhadap Pemulihan Penderita Gangguan Jiwa di Kecamatan Simeulue Timur”. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya kesadaran tentang kondisi kejiwaan yang dialami seseorang yang dipercayai dari budaya yang telah menjadikan pandangan mereka tentang gangguan jiwa disebabkan oleh hal-hal gaib. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman masyarakat tentang gangguan jiwa dan persepsi masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa. Jenis penelitian ini adalah Field Reserch atau penyelidikan yang dilakukan di lapangan atau lokasi penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif analisis yaitu menggambarkan dan menguraikan semua persoalan yang ada secara umum dengan menggunakan teknik (purposive sampling) yaitu sample diambil dengan pertimbangan tertentu. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi nonpartisipan, wawancara semiterstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian terkait Pemahaman masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa di Simeulue Timur masih sangat terbatas, dari hasil wawancara sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa gangguan jiwa disebabkan oleh gangguan mistis seperti guna-guna dan penanganan yang dilakukan dengan berobat ke dukun, sedangkan persepsi masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa di Simeulue Timur, masyarakat lebih banyak beranggapan bahwa gangguan jiwa ialah berkaitan dengan hal-hal mistis dan penangannya lebih baik ke dukun dibandingkan ke Ruang Rawat Jiwa di RSUD Simeulue. Setelah dilakukan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa masih banyaknya kekeliruan terhadap gangguan jiwa dikarenakan keterbatasan informasi yang didapatkan oleh masyarakat, kepedulian terhadap penderita gangguan jiwa pun masih belum optimal. Oleh karena itu pemerintah harus lebih memperhatikan tentang penyuluhan-penyuluhan yang seharusnya diberikan agar masyarakat memiliki pengetahuan yang memadai mengenai penanganan penderita gangguan jiwa serta lebih memperhatikan fasilitas dan pelayanan yang diberikan di Ruang Rawat Jiwa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: pembimbing : 1. Drs. Umar Latif, MA 2. Jarnawi, S. Ag., M. Pd
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 160 Logic (Logika)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 304 Faktor yang mempengaruhi tingkah laku sosial > 304.6 Kependudukan
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Reyka Agusdia Reyka
Date Deposited: 23 Jul 2019 03:01
Last Modified: 23 Jul 2019 03:01
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/8923

Actions (login required)

View Item
View Item