Indah NurJanah, 140302013 (2018) Persepsi Masyarakat Terhadap Pantangan Di Danau Laut Tawar (Studi Kasus di Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Indah Nurjannahh.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (6MB) | Preview
Abstract
Pantangan adalah salah satu perbuatan terlarang yang ada di Danau Laut Tawar, pantangan ini telah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Bintang Kabupaten Aceh Tengah hingga saat ini. Selanjutnya pantangan ini telah ada sejak zaman nenek moyang dahulu. Meskipun zaman telah berubah disebabkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi, namun Masyarakat Bintang masih meyakini adanya pantangan tersebut. Selanjutnya, penulis mencoba meneliti dan memberikan jawaban tentang persepsi masyarakat mengenai pantangan yang ada di Kecamatan Bintang dan di Danau Laut Tawar berdasarkan rumusan masalah yaitu : Bagaimana pengaruh pantangan terhadap masyarakat. Bagaimana Persepsi Masyarakat terhadap Pantangan di Danau Laut Tawar. Kemudian, penelitian menggunakan metode heurestika yaitu suatu metode untuk menemukan jalan baru secara ilmiah untuk memecahkan masalah dan penelitian tentang pantangan ini penulis menggunakan penelitian lapangan atau field reseach, dengan pendekatan kualitatif dimana dalam pendekatan ini peneliti untuk menggunakan data menggunakan tiga teknik yaitu : observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian bahwa praktek pantangan yang dilaksanakan Masyarakat Bintang yang ada di Danau Laut Tawar terdapat tiga pendapat yang berbeda, di antaranya: Pertama, masyarakat yang tidak mempercayai adanya unsur animisme dalam pantangan di Danau Laut Tawar. Kedua, masyarakat yang mempercayai adanya hubungan pantangan dengan hal-hal yang gaib yang ada di Danau Laut Tawar. Ketiga, masyarakat yang mempercayai bahwa pantangan tersebut sesuai dengan ajaran Islam. Keberadaan pantangan di Danau Laut Tawar ada masyarakat yang mengakui namun ada juga masyarakat yang menganggap bahwa pantangan tersebut tidakmasuk logika dan mengenai hukuman bagi pelanggar pantangan hanya Allah lah yang dapat memberikan hukumannya bukan alam. begitu juga sebaliknya, masyarakat yang mengakui adanya pantangan yang ada di Danau Laut Tawar itu bukanlah menjadi suatu masalah bila tidak bertentangan dengan Islam. Namun bagi masyarakat yang mempercayai bahwa pantangan ini ada hubungannya dengan kekuatan yang berasah dari makhluk gaib atau penjaga Danau Laut Tawar seperti lembide, putri ijo.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 390 Customs, Etiquette, Folklore (Adat Istiadat, Etiket, Folklor) > 393 Adat Resam Kematian |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Ilmu Perbandingan Agama |
Depositing User: | Indah Nurjanah Indah |
Date Deposited: | 24 Sep 2019 04:09 |
Last Modified: | 24 Sep 2019 04:09 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/10078 |