Peran Model Cooperative Learning Tipe GI (Group Investigation) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP

Eva Erma Yenti, 140205126 (2019) Peran Model Cooperative Learning Tipe GI (Group Investigation) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Peran Model Cooperative Learning Tipe GI (Group Investigation) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP]
Preview
Text (Peran Model Cooperative Learning Tipe GI (Group Investigation) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP)
Erma Yenti.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (27MB) | Preview

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan yang penting dalam pembelajaran matematika. Namun kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ternyata masih rendah, sehingga dibutuhkan suatu pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, salah satunya dengan model pembelajaran Cooperative Learning tipe GI (Group Investigation). Tujuan penelitian ini yaitu (1)Untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah diterapkan model pembelajaran Cooperative Learning tipe GI (Group Investigation) pada materi pola bilangan kelas VIII SMP. (2)Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa yang ajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe GI (Group Investigation) lebih baik dibandingkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi pola bilangan kelas VIII SMP. Pada hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Berdasarkan hasil uji N-gain didapat rata-rata 0,4 , menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah termasuk kategori sedang. Skor untuk setiap kategori adalah 5 siswa tinggi, 9 siswa sedang dan 8 siswa untuk kategori rendah. Adapun deskripsi peningkatan kemampuan pemecahan siswa untuk semua indikatornya yaitu pada kategori rendah mengalami penurunan dari 80% menjadi 49% dan pada kategori baik/baik sekali mengalami peningkatan dari 20% menjadi 51%. (2) Berdasarkan hasil uji-t diperoleh dk=42 dan taraf signifikan 0,05 dari daftar distribusi t diperoleh (42)=1,68. Karena hasil perhitungan diperoleh 5,78 maka t_hitung >t_tabel atau 5,78 > 1,68 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H_(0 )ditolak dan H_(1 )diterima ini berarti bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen dengan model Cooperative Learning tipe GI (Group Investigation)) lebih baik daripada yang diterapkan model pembelajaran konvensional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1.Drs. Lukman Ibrahim, M. Pd 2.Lasmi, S.Si., M. Pd
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.3 Metode Pembelajaran dan Belajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Eva Erma Yenti
Date Deposited: 30 Sep 2019 03:53
Last Modified: 30 Sep 2019 03:53
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/10185

Actions (login required)

View Item
View Item