Pembelajaran Matematikan Dengan Model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending ( CORE) Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP

Nadiatul Mahra, 140205040 (2019) Pembelajaran Matematikan Dengan Model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending ( CORE) Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP. Skripsi thesis, Upt. Perpustakaan.

[thumbnail of Nadiatul Mahra, 140205040, FTK, PMA, 082274441591.pdf]
Preview
Text
Nadiatul Mahra, 140205040, FTK, PMA, 082274441591.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Kemampuan Penalaran matematis sangat dibutuhkan oleh siswa dalam proses pembelajaran di sekolah dan di kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan jika seorang memiliki penalaran matematis yang baik maka dia akan mampu berpikir secara logis. Penalaran merupakan hal yang harus sikembangkan dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran matematika. Salah satu alternatif yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis yaitu dengan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Extending, and Reflecting). Model ini memiliki empat tahapan meliputi menghubungkan, mengelompokkan, memikir kembali, memperluas. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa sesudah diterapkan model CORE, (2) Untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa SMP yang diterapkan model pembelajaran CORE dengan yang diterapkan model pembelajaran konvensional. Rancangan penelitian bersifat quasi eksperimen dengan desain pretest postest Control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan cluster random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 3 Indrajaya. Pada penelitian ini sampelnya terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIIa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIb sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan (1) thitung =14,37 dan ttabel =1,70 atau thitung>ttabel sehingga terima H1 yang disimpulkan bahwa model pembelajaran CORE dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa, (2) berdasarkan uji-t hipotesis kedua, maka diperoleh thitung = 4,9 dan t(tabel) = 1,67 atau thitung > t(tabel) sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa yang diajarkan dengan model CORE lebih baik daripada kemampuan penalaran matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Zainal Abidin, M.Pd Pembimbing II : Kamarullah, S.Ag, M.Pd.
Uncontrolled Keywords: Model Pembelajaran CORE, Penalaran Matematis
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.3 Metode Pembelajaran dan Belajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Nadiatul Mahra Mahra
Date Deposited: 08 Nov 2019 02:10
Last Modified: 08 Nov 2019 02:10
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/10391

Actions (login required)

View Item
View Item