Pertanggungjawaban Hukum Akibat Praktik Salah Tangkap Atau Eror in Persona dalam Kasus Pembunuhan Anggota Polri di Aceh Utara (Studi Kasus di Polda Aceh)

Mega Syintia, 150106113 (2019) Pertanggungjawaban Hukum Akibat Praktik Salah Tangkap Atau Eror in Persona dalam Kasus Pembunuhan Anggota Polri di Aceh Utara (Studi Kasus di Polda Aceh). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pertanggungjawaban Hukum Akibat Praktik Salah Tangkap Atau Eror in Persona dalam Kasus Pembunuhan Anggota Polri di Aceh Utara (Studi Kasus di Polda Aceh)]
Preview
Text (Pertanggungjawaban Hukum Akibat Praktik Salah Tangkap Atau Eror in Persona dalam Kasus Pembunuhan Anggota Polri di Aceh Utara (Studi Kasus di Polda Aceh))
Mega Syintia.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pertanggungjawaban hukum ada dua: yaitu responsibility dan liablity .Liablity adalah tanggung gugat akibat kesalahan yang dilakukan oleh subyek hukum. Sedangkan responsibility berarti hal yang dapat dipertanggungjawabkan atas suatu kewajiban, kemampuan dan kecakapan meliputi juga kewajiban bertanggungjawab atas undang-undang yang dilaksanakan. Salah tangkap atau eror in persona adalah kekeliruan terhadap tersangka yang terjadi pada tingkat penyidikan maupun kekeliruan terhadap orangnya yang terjadi pada tingkat penuntutan dan pemeriksaan keadilan. Permasalahan yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah faktor-faktor penyebab terjadinya salah tangkap atau eror in persona dan pertanggungjawaban hukum akibat terjadinya salah tangkap atau eror in persona. Lokasi yang menjadi tempat penelitian yaitu Polda Aceh di bagian Divisi Program dan Pengamanan pada Subdit Paminal dan Subdit Wabprof. Metode penelitian yang dilakukan ialah yuridis empiris dengan melakukan wawancara kepada informan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya salah tangkap atau eror in persona di Aceh Utara karena penyidik mengabaikan asas praduga tak bersalah dengan menduga ketiga korban membantu pelarian pelaku penganiayaan dan pembunuhan, dan penyidik yang melakukan salah tangkap tersebut bertanggungjawab secara hukum dengan dikenakan kepadanya sanksi administrasi berupa permintaan maaf kepada pimpinan Polri dan teguran tertulis sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan Kode Etik Kepolisian melalui sidang disiplin Polri, selain itu penyidik telah memberikan bantuan sosial untuk pemulihan korban.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Khairuddin, S.Ag., M.Ag Pembimbing II : Muhammad Syuib, S.Hi., M.H
Uncontrolled Keywords: Pertanggungjawaban Hukum, Praktik Salah Tangkap
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat) > 2X4.59 Aspek Hukum Pidana Islam Lainnya
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Mega Syintia
Date Deposited: 30 Dec 2019 03:52
Last Modified: 30 Dec 2019 03:52
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/10584

Actions (login required)

View Item
View Item