Sistem Komunikasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai Fasilitator Toleransi Umat Beragama di Kota Banda Aceh

Ulfa Mudhia, 140401008 (2018) Sistem Komunikasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai Fasilitator Toleransi Umat Beragama di Kota Banda Aceh. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Komunikasi Masyarakat]
Preview
Text (Membahas tentang Komunikasi Masyarakat)
Ulfa Mudhia.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) adalah sebuah forum pertemuan tokoh-tokoh agama yang dibina dan didanai langsung pemerintah setempat. Forum ini berfungsi sebagai forum komunikasi antar umat beragama dengan tujuan menghindari anarkisme atas nama agama tertentu. Karena hak beragama adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun, bahwa setiap orang bebas memilih agama dan beribadat menurut agamanya. Masyarakat Kota Banda Aceh adalah masyarakat yang heterogen, pada umumnya adalah masyarakat yang memeluk agama Islam, presentasenya adalah sebagai berikut : Islam, 270.557 Jiwa. Protestan, 1.508 Jiwa, Katolik, 593 Jiwa. Hindu, 30 jiwa. Dan Budha, 1.263 jiwa. Walaupun demikian sampai sekarang Kota Banda Aceh jauh dari isu ataupun masalah yang berkaitan dengan keagamaan. Maka dari itu penulis tertarik melihat lebih dalam bagaimana sistem komunikasi yang berlangsung pada Forum Kerukunan Umat Beragama di Kota Banda Aceh, serta bagaimana FKUB membangun komunikasi dengan umat beragama di Kota Banda Aceh dalam menjalankan program-programnya, serta bagaiamana hambatan yang terjadi di FKUB. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik penelitian yaitu dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FKUB Kota Banda Aceh sangat aktif dalam berkomunikasi dengan pemuka-pemuka agama dan instansi pemerintah yang terkait dan juga FKUB sering melakukan sosialisasi akan pentingnya menjaga kerukunan, baik di sekolah-sekolah maupun di masyarakat. Adapun sistem komunikasi yang peneliti temukan bahwa FKUB memakai sistem komunikasi Interpersonal, sistem komunikasi kelompok, dan sistem komunikasi massa. Sistem Komunikasi yang terjadi baik internal maupun eksternal sejauh ini berjalan efektif, karena adanya komunikasi yang baik antara sesama pengurus, antar tokoh agama, Sektor Pemerintahan, maupun dengan masyarakat. Walaupun terdapat beberapa hambatan ketika FKUB menjalankan tugas-tugasnya, namun bisa dikatakan saat ini di Kota Banda Aceh jauh dari masalah krusial yang berkaitan dengan isu-isu keagamaan. Komunikasi dan hubungan antar umat beragama berjalan dengan baik dan lancar, agama minoritas juga merasa nyaman dan bebas dalam melakukan ibadah berdasarkan kepercayaan agamanya masing masing.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Dr. Hendra Syahputra, MM ; 2. Anita S. Ag,. M. Hum
Uncontrolled Keywords: Sistem, Komunikasi, FKUB, Fasilitator Toleransi, Banda Aceh
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Ulfa Mudhia
Date Deposited: 06 Feb 2020 03:05
Last Modified: 06 Feb 2020 03:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/10829

Actions (login required)

View Item
View Item